Nasib korban
Imbas peristiwa tersebut korban mengalami trauma mendalam sampai tak mau masuk sekolah.
"Pada hari Selasa 14 November 2023, AD yang merupakan paman korban menanyakan kepada korban kenapa tidak mau sekolah, selanjutnya korban menceritakan bahwa alasan tidak mau sekolah karena trauma sudah diperkosa oleh para pelaku," kata Hizkia.
Mengetahui hal itu, AD melaporkan hal itu ke Kepolisian Sektor Praya Barat Daya untuk ditindaklanjuti proses hukum.
"Saat ini tiga pelaku L, J dan H telah ditahan di kantor polisi pada Rabu (15/11/2023) kemarin. Untuk satu pelaku anak ditahan di lapas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah. Satu pelaku kabur (M) Kami masih melacak keberadaan pelaku," kata Hizkia.
Kasus Lain
Nasib pilu juga dialami dua pelajar asal Lombok Timur, AGR (13) dan RW (14).
Baca Juga: NESTAPA Ibu Pergoki Anak Gadis Disetubuhi Pemuda di Kamar Kontrakan, Daster Jadi Barang Bukti
Keduanya diperkosa oleh temannya sendiri seusai pesta miras.
Diberitakan Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada 22 Juni 2023.
Kedua korban diajak pesta miras oleh par apelaku di gazebo di tengah sawah yang tak jauh dari rumah pelaku.
"Setelah selesai meminum minuman keras, selanjutnya dibawa ke rumah terlapor lalu sesampai di sana korban diperkosa secara bergiliran oleh terlapor dan kawan-kawan," terang Kasi Humas Polres, Lombok Timur Iptu Nikolas Osman
Dari keterangan korban, mereka diperkosa saat dalam keadaan tidak sadarkan diri usai pesta miras.
"Saat itu korban dalam keadaan tidak sadar akibat pengaruh minuman keras," ungkap Nikolas.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: SADIS Pria di Kotabaru Habisi Nyawa Wanita yang Hendak Diperkosa, Lilit Leher Korban dengan Sarung
Source | : | Kompas.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar