GridPop.ID - Belakangan ini viral kisah seorang wanita bernama Alyani Syifa menerima orderan fiktif dari driver ojek online (ojol).
Usut punya usut, ternyata yang mengirim orderan fiktif ke rumah Alyani Syifa dari pria kenalannya yang merasa sakit hati.
Pria tersebut bernama Wahyu Juli Saputra yang jatuh hati hingga mengaku seorang TNI namun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Saat berkenalan, Wahyu mengaku berasal dari Semarang hingga mengaku sebagai anggota TNI.
"Saya kenal dari medsos. Dia ngaku dari Surabaya, dinas di Semarang," kata Syifa dilansir dari Tribun Style.
Tak hanya itu saja, Wahyu bahkan mengaku pada Syifa berprofesi sebagai anggota TNI.
"Mengaku sebagai anggota TNI," katanya.
Namun ketika dicek di aplikasi Get Contact rupanya Wahyu hanya seorang security.
"Saya sempat cek pertama kali nomor dia banyak yang mengatasnamakan dia security gudang loading," katanya.
Awalnya diketahui jika Alya mengenal dan bersikap ramah kepada Wahyu yang ingin tahu tentangnya lebih banyak.
Bahkan saat Wahyu bilang ingin main ke warungnya, Alya menyambut baik.
"Ada cowo yg saya kenal dari medsos, ngaku dari Semarang. Dia penonton live tiktok. Kebetulan saya punya warung di rumah. Dia bilang mau jajan ke warung saya," kata Alya dilansir dari TribunnewsBogor.com dari unggahan Instagram Info Depok, Kamis (23/11/2023)
Selang beberapa bulan, Alya pun berani mengirikan alamatnya ke Wahyu.
Akan tetapi Alya mulai mengalami teror.
Hal tersebut berawal dari Alya yang tak lagi menggubris Wahyu.
"Setelah saya mengenali beberapa bulan saya baru berani kirim serlok ke dia setelah itu saya gak pernah merespon dia," akui Alya.
Setelah kejadian tersebut, Alya pun terkejut karena Wahyu temperamen. Sadar cintanya tak disambut baik sang pujaan hati, Wahyu lantas nekat.
Ia memesan puluhan order fiktif dengan jumlah banyak ke rumah Alya.
Merasa dirugikan atas tindakan Wahyu, Alya pun memviralkan kasus tersebut di media sosial.
"Dia emosi karena saya gapernh respon dia. Akhirnya itu cowok sampe dari kemaren tiba-tiba banyak gofood ke alamat saya, awal atas nama Wahyu kemudian dia ganti akun atas nama saya," ungkap Alya.
"Total sudah 18 Gofood sampe malam ini pukul 19.00 WIB, sebagian saya bayar Gofood order fikti sampai 1 juta. Lama kelamaan saya ngga sanggup. Saya diancem kalau dia bakal terus kirim orderan fiktif ke alamat rumah saya," sambungnya.
Selain itu para driver ojol mengalami kerugian fantastis yakni mencapai jutaan rupiah.
Sehingga Alya meminta kepada driver ojol agar jangan menggubris pesanan atas nama akun Wahyu Jr.
"Tolong gojek atau grab kalau ada pesanan yang tertuju ke sanggar nely Cilodong Depok jangan ada diterima atau yang pesan namanya Wahyu Jr. Dari kemarin terus-terusan berdatangan. Kasian sama gojeknya," pungkas Alya.
Baca Juga: Pilu Mendadak Gagal Wisuda H-3 Acara, Curhatan Mahasiswi Ini Viral di TikTok, Pemicunya Terungkap
Syifa diteror orderan fiktif makanan secara online dari pria yang ia kenal lewat media sosial TikTok.
Saat ditemui di rumahnya, Syifa mengaku teror ini diterimanya sejak Selasa (21/11/2023).
Orderan fiktif itu dialamatkan ke rumahnya di Pabuaran Mekar, Cibinong, Bogor.
Perkenalan Wahyu dan Syifa terjadi melalui media sosial TikTok lantaran pria tersebut sering menonton siaran langsung Syifa.
"Saya buka warung di bulan April dan bikin poster di instastory saya dengan ada kontak saya by WA. Dia mengambil nomor saya dari situ. Awalnya dia ngakunya penonton live (TikTok)," kata Syifa saat ditemui di kediamannya.
Syifa mengatakan, Wahyu kerap memanggilnya dengan sebutan sayang. Namun, hanya ditanggapi datar oleh Syifa.
"Sebenarnya ya dia tuh kayak mengatakan bilang sayang, tapi saya enggak pernah merespons," ucap dia.
Berulang kali Syifa menegaskan kepada Wahyu, keduanya tidak ada hubungan apapun. Namun, Wahyu tetap bersikukuh memanggil Syifa "sayang".
"Enggak ada hubungan, saya juga sudah tegaskan ke dia berkali-kali," tutur dia.
Mengetahui Syifa menolaknya dan sedang dekat dengan pria lain, Wahyu mulai melakukan teror dengan order fiktif makanan.
"Itu karena setelah dia tahu, dia enggak terima saya jalan dengan (pria) lain. Dia bilang bakal nge-order terus-terusan, dan dia bilang mau ngerjain saya kalau seumpama dia sudah kecewa dengan saya," ungkap Syifa.
Tiga hari menerima teror, Syifa akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Cibinong, Kamis (23/11/2023).
Baca Juga: Sering Dipakai TikTokers Buat Konten, Kata Cogil Viral di TikTok, Apa Artinya?
Menindaklanjuti laporan itu, polisi saat ini tengah menyelidiki kasus teror order fiktif makanan online yang menimpa Syifa.
"Sudah kita layani, korban barusan ke sini buat laporan dan sudah dibuatkan oleh anggota," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar