GridPop.Id - Tertib berlalu lintas penting dilakukan demi kenyamanan sesama pengguna jalan.
Baru-bari ini video mobil mewah nekat menerobos jalur busway Transjakarta Viral di Tiktok.
Aksi nekat pngendara tersebut kemudian digagalkan oleh anggota TNI.
Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @mrdn12 mengunggahnya pada Jumat, (24/11/23) lalu.
Peristiwa itu diduga terjadi di jalur Busway di Mampang Prapatan Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah akun tersebut, jalanan dalam kondisi cukup padat.
Bahkan dalam video tersebut ditunjukkan jika kendaraan di depan perekam sama sekali tidak bergerak.
"Pengendara alphard nekad mau menerobos jalur busway," tulis keterangan unggahan @mrdn12.
Video berdurasi 35 detik itu juga memperlihatkan mobil berwarna hitam meneros jalur Busway.
Baca Juga: Jadi Bahasa Gaul yang Lagi Viral di TikTok, Ternyata Ini Arti Kata 'Obvious'
Sayangnya, plat nomor mobil mewah tersebut tak terlihat karena tertutup oleh barrier.
Anggota TNI itu terlihat tegas meminta pengendara mobil itu keluar dari jalur Busway.
"Minggir," kata Anggota TNI yang ada dalam video tersebut.
Terlihat banyak pengendara motor di belakang mobil mewah tersebut ikut mengekor.
Namun, setelah mendengar instruksi anggota TNI, pengendara putar balik lalu kembali ke jalur yang benar.
Untuk menggagalkan aksi pengguna mobil mewah itu, anggota TNI yang ada dilapangan juga memasang barrier agar kendaraan tersebut tak bisa lolos.
Setelah diunggah, video ini pun menjadi viral dan ditonton sebanyak 355 ribu orang.
Netizen pun langsung ramai mengomentari video itu.
Ada yang menyebut jika mobil yang nekat terobos jalur busway itu bukan Alphard melainkan lexus.
"itu lexus,bukan alprad, tulis alditsa Musti Pinem
Bahkan ada yang khawatir jika ada busway dari belakang bagaimana nasibnya.
"itu kalau ada busway lg dari belakang gimana?," tulis Bers93
Tak hanya itu, aksi anggota TNI yang tegas menghadang mobil mewah tersebut juga banjir apresiasi dari netizen. GridPop.ID (*)
| Source | : | TikTok |
| Penulis | : | Luvy Octaviani |
| Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar