GridPop.ID - Viral di TikTok kisah kakak beradik di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, yang lolos seleksi Bintara Polri.
Nasib beruntung mereka viral di TikTok setelah keduanya tidak bisa menahan tangis usai dinyatakan lolos seleksi Bintara Polri.
Dalam video viral di TikTok terlihat aksi kakak adik tersebut sujud syukur di kaki ibu mereka.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @xyitsecha, terlihat dua lelaki sedang menunggu hasil seleksi Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) secara online.
Pada waktu pengumuman, seorang lelaki yang diketahui bernama Delta Satria tampak bersujud dan memeluk saudara sepupunya, Reyhan Dinata.
Rupanya, Delta lolos seleksi dan langsung berlari menghampiri orang tuanya.
Pria tersebut, tampak memeluk ayahnya dan sujud syukur di kaki sang ibu.
Sontak, video yang diunggah Tessha Aprilia ini mendapat banyak respons dan viral.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Delta Satria dan Reyhan Dinata adalah adik dari Tessha Aprilia, pengunggah video yang viral di TikTok.
Baca Juga: Caleg Partai Golkar Kampanye Pakai Foto Ultraman hingga Viral di TikTok, Netizen: Strateginya Bagus
"Delta Satria merupakan adik kandung saya, sedangkan Reyhan Dinata adik sepupu saya," kara Tessha kepada Tribunnews.com, Jumat (8/7/2022).
"Delta lebih tua beberapa bulan dengan Reyhan, Delta bulan Februari Reyhan lahirnya bulan November," imbuhnya.
Menurut Tessha, kedua adiknya sudah bercita-cita menjadi polisi sejak kecil hingga melakukan berupaya untuk mengikuti tes seleksi dan berhasil.
Mulai dari olahraga, menaikkan berat badan, hingga rajin berdoa.
Untuk itu, Delta dan Reyhan sangat senang ketika lolos seleksi dan meluapkan rasa senangnya dengan memeluk orang tuanya.
Selain itu, juga bersujud kepada orang tuanya.
"Adik saya yang sudah bercita cita menjadi polisi sedari kecil dan pada akhirnya cita-citanya terwujud."
"Dia sangat bersyukur sampai tidak bisa berkata-kata. Dia memeluk kedua orang tua hingga sujud sebagai ucapan terima kasih untuk orang tua," jelasnya.
Tessha pun mengaku bangga mendengar kabar kedua adiknya lolos Bintara Polri.
"Kami satu keluarga sangat merasa bangga dan terharu bahagia mendengar kabar baik ini dan sampai ayah saya menangis terharu bangga."
"Selesai mendengarkan kabar bahagia kami langsung video call satu keluarga besar dan pada saat VC kami menangis bahagia," ucap perempuan yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Yogyakarta itu.
Tessha berharap, kedua adiknya ini dapat menjadi polisi yang amanah.
Kemudian, ia juga berharap adiknya selalu menghormati orang tuanya.
"Harapan kami semoga mereka menjadi polisi yang amanah, tidak lupa dengan perjuangan mereka selama ini dan selalu hormat dengan keluarga serta orang tua."
"Semoga mereka bisa memotivasi untuk pejuang yang sedang mengejar cita-cita," ungkapnya.
Hingga Minggu (10/7/2022) malam, video itu telah dilihat lebih dari 6 juta kali.
Kemudian, disukai lebih dari 500 ribu pengguna. Beragam komentar pun disampaikan warganet.
Kisah yang sama dialami oleh seorang anak remaja di Jawa Barat yang pada 25 Juli 2023 lalu juga lolos Bintara Polri.
Dikutip dari Kompas.com, Dedy Taufiq (49) tak sanggup menahan tangis. Air matanya menangis tatkala putra keduanya, Muhamad Zadani Haikal Taufik (19), lolos seleksi Bintara Polri.
Dedy tahu betul bagaimana perjuangan Zidan, panggilan akrab putranya, untuk lolos menjadi calon anggota polisi.
Baginya, Zidan yang kini tengah mengikuti pendidikan Bintara di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, merupakan sebuah anugerah.
"Yang pasti perasaannya bangga sekali dapat kabar anak saya lulus sebagai polisi. Mengingat perjuangan dia selama ini saya sangat menyaksikan sekali," katanya ditemui di kediamannya, Selasa (25/7/2023).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Style |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar