GridPop.ID - Setelah Belinda MasterChef Indonesia 11 (MCI11) juara satu atas Kiki MCI11, ajang acara masak yang disiarkan di stasiun televisi swasta Indonesia tersebut jadi perbincangan.
Banyak yang menduga bahwa grand final MCI11 dan kemenangan Belinda karena adanya diskriminasi pada satu golongan tertentu.
Masih jadi perbincangan hangat, belum lama ini jebolan MasterChef Indonesia membongkar balik layar pada ajang tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, babak grand final dan penetapan juara ajang pencarian bakat memasak, MasterChef Indonesia season 11, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Penetapan Belinda Christina sebagai juara dianggap tidak adil hingga menyinggung isu ras.
Bukan hanya Belinda, juri Arnold Poernomo juga disebut-sebut warganet, tetapi dalam konteks positif.
Selama ini MasterChef Indonesia memang menjadi tontonan menarik bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Juara-juara atau pesertanya pun memiliki penggemar tersendiri hingga kini banyak yang membuat kanal YouTube untuk membagikan resep-resep masakan.
Terbaru, pengakuan Ravi Raffaelo yang merupakan kontestan MasterChef Indonesia Season 10 buka suara.
Dilansir dari Banjarmasin Post, hal ini terekam Ravi yang diundang ke podcast Grace Tahir dan tayang 2 Desember 2023.
Dalam podcast itu, Ravi mengungkap pengalaman selama berkompetisi MasterChef Indonesia Season 10.
Menurut Ravi, menjadi kontestan MCI, harus siap tak digaji dan tak mendapat pemasukan selama kompetisi.
Memang, para kontestan mendapatkan apartemen dan uang transportasi.
Namun, hal itu tak cukup. Dia mengaku kewalahan menjaga uang pribadinya.
Apalagi, wardrobe dan pakaian yang digunakan selama syuting MasterChef di setiap challenge bukan dari panitia.
Dia juga mengaku, sempat beberapa kali berbincang dengan Kiki yang merupakan runner up MCI 11.
Baca Juga: Tereliminasi dari MasterChef Indonesia, Rayhan Bangga Masakannya Pernah Dicicipi 3 Chef Profesional
Menurutnya, Kiki sempat bingung mengapa dirinya menjadi runner up.
"Kiki sempat bingung. Komentar juri kan bagus, tapi pas penilaian malah rendah," ujarnya.
Penyebabnya, komentar para juri yang menurutnya sangat baik namun saat pengumuman hasil skor malah sangat rendah.
Selain itu Ravi mengatakan bahwa sudah sejak awal dirinya cukup concern terhadap latar belakang MCI.
Dia marasa ada diskriminasi pada satu golongan tertentu dalam ajang itu.
"Ada satu momen saat masak di Prak Hyatt. Aku kan jadi kapten tim, dan selesai duluan. Sedangkan rival aku, Mario masih belum. Itu ada sekitar 1 jam-an off camera. Di sini aku udah berpikir bahwa udah ngak," jelas Ravi.
Berbeda dengan Ravi, Devina Hermawan, jebolan MCI season 5 juga ikut menyampaikan pandangannya dikutip dari Twitter @hermawan_devina pada Jumat, 1 Desember 2023.
Menurutnya, ajang kontes memasak tersebut merupakan kesempatan emas yang bisa setiap peserta ambil untuk mendapatkan pengalaman, ilmu, wawasan, serta teman baru.
"Banyak yang lupa, ikut reality show MasterChef Indonesia itu “gratis” dan atas kemauan diri sendiri," ujarnya.
"Selama proses pengambilan gambar & karantina -/+ 3 bulan, para peserta diberikan akomodasi & tempat tinggal yang sangat layak, gratis," sambungnya.
MCI adalah peluang peserta untuk memperkenalkan diri dan gaya masak mereka kepada masyarakat Indonesia secara luas.
Dia menegaskan, jika ingin melangkah maju kedepan, diperlukan passion, ketekunan, dan tentu saja kerja keras.
"Tantangan selanjutnya tidak bisa “disetting” lagi: yaitu penilaian langsung dari audience umum yang sedang mencari referensi masakan dari resep-resepmu," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar