GridPop.ID - Pemain voli di Trenggalek diserbu kawanan laron viral di TikTok.
Belakangan terkuak penyebab kawanan laron tersebut menyerbu para pemain voli.
Melansir Suryamalang.com, video para pemain voli dikerubungi laron diunggah oleh akun TikTok @maspithon pada, Rabu (29/11/2023).
Tubuh para pemain nampak dikerubungi laron.
Bahkan area lapangan bertanding juga dipenuhi dengan serangga yang dikenal kaya akan protein tersebut.
Sampai-sampai kawanan laron tersebut nyaris menutupi net voli.
Diketahui pertandingan voli tersebut memang diselenggarakan saat malam hari.
Maka digunakan lampu berukuran besar agar cahaya bisa mencapai seluruh tempat bertanding.
Nyatanya, cahaya tersebut malah mengundang kedatangan kawanan laron.
Sebagaimana diketahui bahwa laron memang menyukai sumber cahaya.
Alhasil ribuan laron pun masuk ke lapangan menyerbu para pemain yang sedang bertanding di bawah sinar lampu.
'Nek wes Goib ngene iki arep pie neh' tulis akun tersebut Selasa, (28/11/23)
Para laron itu bahkan mengikuti pergerakan para pemain voli.
Beberapa pemain bahkan tetap dikejar oleh kawanan laron meski sudah menyingkir ke pinggir lapangan.
Tapi, para pemain voli itu masih bisa berkonsentrasi meski diserbu laron.
Nampak kawanan laron mati berserakan di lapangan imbas kena pukul para pemain voli.
Diduga kawanan laron tersebut menyerbu para pemain karena sumber cahaya yang berada tepat di samping mereka.
@maspithon nek wes Goib ngene ik arep pie neh #maspithon #volitarkam #fyp #tarkam #voligunung #voliindonesia ♬ suara asli - hallusiboy
Alasan Laron Menyukai Cahaya
Melansir Kompas.com, Peneliti Pusat Riset Biologi (PRB) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sih Kahono menjelaskan alasan mengapa laron sering berkerumun di sinar lampu.
"Laron keluar pada petang sampai malam hari untuk terbang menjauhi sarangnya," kata Kahono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/10/2023.
Hewan ini terbang menjauhi sarangnya di malam hari dengan tujuan mencari tempat berkembang yang baru.
Biasanya mereka meninggalkan sarang di malam hari sebagaimana sifatnya yakni hewan nokturnal.
"Sebagai serangga malam atau nocturnal insect, laron tertarik pada cahaya malam, termasuk lampu rumah," kata dia.
Ketertarikan laron pada cahaya merupakan sifat naluriahnya sebagai hewan nokturnal.
Kahono mengatakan, saat malam hari meninggalkan sarangnya itu, laron akan melakukan perkawinan kemudian mencari tempat baru untuk bersarang.
Laron adalah serangga sosial hidup dalam koloni.
Mereka memiliki sistem pembagian fungsi atau tugas dalam koloninya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar