Beberapa orang yang berada di penginapan itu, sambung Iwan, mengaku melihat Alung sedang menggotong jasad anaknya yang dibungkus menggunakan sprei.
"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," tambahnya.
Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah itu dikawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.
Saat itu, ternyata Alung tidak langsung menyimpannya di ruko Semeru melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.
"Itu posisinya sudah gaada nyawanya," kata dia.
Namun, hal itu urung dilakukan.
Hingga akhirnya, Alung membawa jasad korban ke ruko kosong dikawasan Semeru, Kota Bogor.
"Dia mungkin takut atau apa. Langsung aja dibawa ke ruko itu," ujarnya.
Sabtu (2/12/2023) jasad Wulan pun ditemukan langsung oleh Iwan di ruko kosong tersebut.
Diketahui, Alung dam Wulan ternyata sempat bermalam di hotel sebelum kasus pembunuhan terjadi.
Alung membawa korban Wulan ke hotel Red Doors Nirmala Resort yang berlokasi di Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor.
Tak diketahui secara pasti apa yang dilakukan Wulan dan tersangka sebelum insiden pembunuhan itu terjadi.
Namun, berdasarkan pengakuan Alung kepada penyidik, di kamar hotel tersebut Wulan dibuat tak berdaya olehnya pada saat tengah malam.
Alung mengaku, pembunuhan itu terjadi usai ia dan korban terlibat keributan di kamar hotel.
"Saya berantem," ujar Alung saat diinterogasi oleh penyidik dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Bogorid. GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar