Ia lantas membuat video permintaan maaf dan telah menghapus video pertamanya.
"Saya mendapatkan SURAT SOMASI, terkait viralnya video Tiktok yang berisi penempalan stiker caleg tanpa izin oleh salah satu Timses Caleg.
Saya dianggap membuat narasi HOAX dan narasi yang menyudutkan pihak tersebut.
Sesuai isi surat somasi tersebut saya diminta untuk melakukan permohonan maaf dan klarifikasi secara terbuka.
Baik saya Agus gemoy meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang saya lakukan," ucap Agos sambil memegang lembaran kertas yang diduga surat somasi.
"Tapi saya izin bertanya, apakah salah saya rakyat bawah mengungkapkan protes dan keberatan pada pihak-pihak yang tanpa izin menempelkan stiker caleg di rumah pribadi saya.
Jika memang tindakan saya ini salah saya minta maaf Yang sebesar-besarnya atas keawaman dan ketidaktahuan saya.
Dalam tempo 3 hari pihak tersebut meminta agar video Tik Tok penempelan stiker tanpa izin itu untuk di take down, jika tidak saya akan dibawa ke jalur hukum.
@agosgemoy Membalas @Agos Gemoy #somasi #partai #caleg #stikercaleg #stiker #klarifikasi #agosgemoy @Narasi ♬ suara asli - Agos Gemoy
Bapak Presiden Jokowi saya rakyat kecil pak saya hanya ingin menyuarakan keresahan saya. Jika perbuatan saya Ini salah, saya minta maaf Pak dan saya mohon perlindungannya. Terima kasih,” ucapnya.
Melansir Kompas.com, Agus mengatakan bahwa stiker caleg tersebut memang dipasang tanpa izin pada, Rabu (29/11/2023).
"Saya langsung tanya ke bapak dan adik saya, siapa yang menempel stiker tersebut," kata Agus kepada Kompas.com.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar