"Itu kan bukan anakku, itu anak orang, gak tahu punya siapa. Jadi masih ada benci," ungkap S.
Sang ibu mengungkap alasan dibalik sikap anak perempuannya tersebut.
Putrinya tak mau bertemu dengan bayi tersebut karena takut akan merasa kasihan.
"Kata dia 'kalau kita udah lihat bayi pasti kita kasihan, makanya aku gak mau lihat'," pungkas S lagi.
S pun mengatakan bahwa rasa kecewa dan benci terhadap sang ayah mengalahkan rasa sayang siswi SMA itu pada bayinya.
"Kan itu (tersangka) ayah dan ini anaknya, tapi lebih besar rasa benci dan kecewanya," tandasnya.
Kasus Pemerkosaan
Melansir Kompas.com, FM menjadi korban pelampiasan nafsu ayah kandunganya sendiri yang berinisial MN.
Baca Juga: Kepicut Rayuan Maut Pak Kades, Bu Guru Mau Diajak Bersetubuh hingga Hamil saat Suami di Perantauan
MN memperkosa anak kandungnya sendiri sebanyak 18 kali di rumah mereka, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Peristiwa itu terungkap setelah korban menceritakan kehamilannya yang berusia empat bulan kepada guru bimbingan konseling (BK) di sekolahnya.
Kepada S, putri sulungnya itu mengaku hamil karena disetubuhi ayah kandungnya saat pulang sekolah. FN mengaku diperkosa ayah kandungnya sebanyak 18 kali.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar