GridPop.ID - Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Desember tiap tahunnya.
Setiap berbicara mengenai HAM, kita pasti mengingat sosok Munir Said Thalib yang dikenal sebagai aktivis HAM di Indonesia.
Selama masa hidupnya, Munir Said Thalib telah meneluarkan banyak gagasan yang kini bisa dikenang dalam bentuk quotes.
Sebagaimana diketahui, Hari HAM Sedunia mengingatkan kita akan perjuangan Munir Said Thalib.
Dilansir dari Kompas.com, setiap tahunnya Hari HAM Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda.
Melansir situs resmi PBB, tahun ini mengusung tema "Kebebasan, Kesetaraan dan Keadilan untuk Semua".
Adanya hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Permasalahan HAM mulai disorot ketika terjadinya Perang Dunia ke-II (1939-1945) yang memakan banyak korban jiwa.
Pada 1947 anggota Komisi Umum PBB kemudian merumuskan draft awal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) dan tanggal 10 Desember 1948 DUHAM diadopsi oleh Majelis Umum PBB.
Baca Juga: 20 Quotes tentang Hak Asasi Manusia, Cocok Dijadikan Status Medsos di Hari HAM Sedunia
Sempai beberapa tahun kemudian, hak asasi manusia menjadi lebih diakui dan lebih terjamin di seluruh dunia.
Hak asasi manusia menjadi topik utama yang dibicarakan. Hal ini terkait dengan masalah martabat dan kesetaraan hak setiap orang.
Untuk memperingati Hari HAM Sedunia, ini kumpulan quotes terkenal dari Munir Said Thalib yang memperjuangan HAM di Indonesia.
Kumpulan Quote Munir Said Thalib
1. "Setiap orang yang dilahirkan merdeka, memiliki hak dan martabat yang sama"
2. "Aku harus bersikap tenang walaupun takut, untuk membuat semua orang tidak takut.”
3. Aku akan tetap ada dan berlipat ganda
4. "Ketika saya berani shalat, konsekuensinya saya harus berani memihak yang miskin dan mengambil pilihan hidup yang sulit untuk memeriahkan perintah-perintah itu, seperti membela korban.
Tidak ada alasan bagi umat islam untuk tidak berpihak kepada yang tertindas"
Baca Juga: 25 Quotes Bijak untuk Menyambut Tahun Baru 2024, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
5. Tidak ada alasan bagi umat islam untuk tidak berpihak kepada yang tertindas"
6. "Pendidikan politik rakyat hanya akan berhasil dalam sistem yang demokratis dan adanya jaminan atas HAM."
7. Harapan habis ketika apa yang adil dan tidak adil hanya diselesaikan dengan dusta dan dalih.
8. Bahaya terbesar adalah ketakutan dalam kepala kita. Ketakutan yang disebarkan sistem yang ada kepada kita. Ketakutan inilah rintangan terbesar dalam perjuangan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Open AI Chat GPT |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar