Data dari GSS juga menunjukkan, jumlah wanita yang terlibat dalam perselingkuhan meningkat hampir 40 persen antara tahun 1990-2010, sementara tingkat perselingkuhan pria tetap stabil.
Menurut seorang terapis pernikahan dan seks, Angela Skurtu, ada beberapa alasan mengapa wanita bisa selingkuh.
Jika ada yang hilang dalam hubungan, lebih baik untuk menyelesaikannya dengan baik-baik daripada mengejar hubungan lain secara sembunyi-sembunyi.
Hal terpenting adalah untuk memprioritaskan hubungan, dan memastikan kebutuhan masing-masing terpenuhi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Style,kompas |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar