Postingan tersebut menuai beragam komentar dari netizen.
"sma sma pakai motornya, cuma perkara surat," tulis netizen A.
"Ngga dibalik? Pentingnya istri bersyukur dan nurut arahan suami? Udah alhamdulillah dibeliin motor, dikasih warna yg gak sesuai aja bisa tantrum kayak anak kecil. Malu sama anaknya yg nangkring di motor, bingung liat kelakuan ibunya." tulis netizen B.
"Sepertinya kalo dari kata2 si ibu selain permintaan atas namanya tdk di turuti si ibu nangis gara2 malu di gentak sama suaminya pas di showroom di dpn banyak orang," tulis netizen C.
Melansir Tribun Jatim, Bripka Eko Andrianto sosok polisi yang ada di lokasi kejadian membeberkan peristiwa tersebut.
“Itu kejadiannya kemarin Hari Minggu tanggal 10 Desember 2023. Sekitar pukul 15.00 wib. Lokasi di dekat pos polisi Dengok,” ujar Bripka Eko Andrianto, Selasa (12/12/2023).
Awalnya, ada laporan dari masyarakat ke pos polisi Dengok soal emak-emak yang ingin mengakhiri hidup dengan cara menidurkan diri di tengah jalan sambil berteriak.
“Setelah kita datang ke TKP. Emak-emak itu sudah menepi. Ketika ditanya nama dan rumah awalnya tidak mengaku. Saya datang ibu-ibu sendirian,” katanya.
Sesaat setelahnya, si suami menyusul istrinya.
Suami emak-emak itu berinisial M dan mengaku rumahnya Desa Crabak, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
“Keterangan suami emak-emak itu, bahwa keduanya setelah dari dealer kendaraan. Emak-emak menginginkan motor Honda PCX berwarna hitam. Namun dibelikan berwarna merah,” katanya.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar