"Alasan yang pertama karena bayarnya tersendat, kedua karena kasus (pemerkosaan),"
"Banyak yang lapor ke saya, katanya 'Apa enggak disuruh pergi aja'," ujar wanita itu.
"Alasannya apa?" tanya Pratiwi Noviyanthi.
"Kata tetangga-tetangga ini katanya aib," imbuhnya.
Mendengar kerabat pemilik kontrakan, FN dan ibunya hanya bisa pasrah.
FN dan ibunya pun tak kuasa menahan kesedihan karena diminta untuk segera keluar dari rumah kontrakan meski tunggakan akan dibantu dibayar oleh Pratiwi Novianthi.
"Ya maunya dibayar bulan November yang sisanya, ya habis itu dikosongin," ucap wanita itu.
Setelah menguraikan hal tersebut, pemilik kontrakan memberikan waktu S dan FN untuk mengosongkannya sampai bulan Januari.
"Itu kata yang punya rumah, saya enggak bisa apa-apa," ucap wanita tersebut.
Tangis FN pun pecah dan Pratiwi Noviyanthi pun berusaha menenangkan.
Source | : | Kompas.com,Youtube |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar