GridPop.ID - Video yang menunjukkan sejumlah siswi melakukan tes kehamilan di sekolah ini viral di media sosial.
Tes kehamilan ini tampak dilaksanakan sebelum mengikuti kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Lantas, tes kehamilan tersebut bertujuan untuk apa?
Melansir dari TribunTrends.com, tes kehamilan tersebut dilakukan sebagai langkah pencegahan terhadap situasi yang tidak diinginkan di luar lingkungan sekolah.
Akun X (dulu Twitter) @Boladunia26 membagikan momen tersebut pada Jumat (15/12/2023) dengan narasi, "Teruntuk yang masih sekolah fokus sama sekolahnya dlu ya jngn Nakal !"
Dalam video berdurasi 13 menit, terlihat sejumlah siswi mengikuti tes kehamilan di depan area toilet yang memungkinkan mereka melakukan pemeriksaan dengan mudah.
Para siswi masuk secara bergantian ke toilet untuk melakukan tes, sementara para guru perempuan mempersiapkan meja dan perlengkapan tes, termasuk test pack dan wadahnya.
Sekolah tersebut kabarnya menerapkan kebijakan pemeriksaan kehamilan bagi siswi yang akan menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Kegiatan ini juga dijadwalkan untuk dilakukan setelah siswi menyelesaikan masa PKL.
Pengunggah video menyatakan bahwa tes kehamilan dilakukan untuk menjaga nama baik sekolah dan aktivitas tersebut diduga terjadi di salah satu sekolah di Sumatera Barat.
Video tersebut telah mendapatkan lebih dari 26 ribu tayangan dan ratusan komentar di media sosial.
Beberapa netizen menyatakan persetujuan, menganggap kegiatan tersebut sebagai langkah yang tepat mengingat pergaulan bebas remaja saat ini.
Namun, ada juga yang kontra dan mengusulkan edukasi dan pemantauan yang lebih intensif sebagai alternatif.
"Ini bisa jadi slh satu cara buat ngurangin kehamilan sebelum pernikahan. Karna sekarang udah ga kayak dulu. Sex menjadi hal yang diwajarkan oleh banyak orang di luar sana. Sedih liatnya," tulis @yangmuliasix.
"Setuju ....
Mencegah hamil diluar nikah dan mencegah penyakit HIV AIDS.... klo udah kena itu, kelar kalian... gak ada obatnya, kecuali memperlambat pertumbuhan virus...," tulis @Abang_Eez.
"Trus kalo abis test ternyata ditemukan ada yg hamil gimana? Dikeluarin dari sekolah gitu? Coba diganti edukasi sama close monitoring deh. Tapi ya, lingkaran setan sih, mau harap apa lagi dari guru yg dibayar buat kebutuhan dasar aja masih susah. GWS aja," tulis @D1307SKM.
"Sangat positif sekali ... Saya harap di semua sekolah seperti ini ... Karena jaman sudah berbeda ... Dari style dan lingkungan.. di tambah sekarang jamannya sosmed ...," tulis @manusiapengen.
Kapan Waktu Terbaik untuk Menggunakan Test Pack?
Dikutip dari Healthline via Kompas.com, saat yang optimal untuk melakukan tes kehamilan adalah satu minggu setelah terlambat haid untuk memperoleh hasil yang paling akurat.
Baca Juga: Jangan Asal Nyeplos! Arti Kata Tobrut yang Viral di TikTok Punya Makna Negatif
Jika kamu tidak ingin menunggu hingga satu minggu setelah haid, disarankan untuk menunggu setidaknya satu hingga dua minggu setelah berhubungan seks.
Tubuh wanita yang sedang hamil memerlukan waktu untuk menghasilkan tingkat hormon human chorionic gonadotropin (HCG) yang dapat terdeteksi.
Proses ini umumnya memakan waktu tujuh hingga 12 hari setelah sel telur berhasil mengimplan.
Risiko hasil yang tidak akurat dapat terjadi jika tes dilakukan terlalu dini.
Menambahkan dari Cleveland Clinic via Kompas.com, pada umumnya, waktu yang paling tepat untuk melakukan tes kehamilan dengan alat uji adalah saat kamu pertama kali buang air kecil di pagi hari.
Namun, beberapa alat tes kehamilan memiliki sensitivitas yang cukup tinggi untuk mendeteksi HCG kapan pun tes dilakukan.
Jika memungkinkan, sebaiknya menunggu setidaknya tiga jam sejak buang air kecil terakhir sebelum menggunakan alat uji.
Selain itu, melakukan tes kehamilan dua kali direkomendasikan untuk memastikan hasil yang konsisten.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar