GridPop.ID - Hidayah memang bisa datang kapan saja.
Seperti yang dialami waria satu ini.
Seorang waria histeris ingin tobat setelah menonton film Siksa Neraka larya sutradara Anggy Umbara.
Melansir Tribunnewswiki.com, video saat waria ini histeris ingin tobat bahkan viral.
Ia terus menggandeng tangan sang rekan.
Saat itu juga ia mengungkap keinginan untuk tobat.
Bahkan waria tersebut ingin potong rambut selayaknya pria.
Usai film selesai diputar, waria yang tak disebutkan namanya tersebut keluar dengan wajah ketakutan.
"Gimana setelah melihat Siksa Neraka?" kata seorang yang merekam waria dilansir dari Instagram @arenafakta.
"Alhamdulillah, hari ini mau insaf," katanya yang tampak masih ketakutan.
"Ya Allah, siksa neraka tuh bener-beneran.
Kayaknya baby mau insaf, demi Allah," sambungnya dengan wajah cemas.
Ia mengatakan bakal segera memangkas rambutya menjadi pendek, seperti kebanyakan pria.
Selain itu waria tersebut ingin kembali ke kodratnya sebagai pria.
"Mau potong (rambut), nggak mau jadi banci lagi. Nggak mau aku jadi banci lagi besok," katanya.
Unggahan tersebut menuai reaksi para netizen.
Si Waria Tepati Janji untuk Tobat
Mengutip Tribun Medan, waria tersebut diketahui bernama Inces Febri dan berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
Janjinya untuk tobat ditepati.
Kini ia telah berdandan layaknya pria.
Dalam sebuah unggahan, teman sang waria memperlihatkan tampilannya yang memakai baju koko berwarna merah.
Si waria juga telah potong rambut menjadi pendek.
Baca Juga: VIRAL Driver Ojol Pria Dilecehkan 3 Waria, Ternyata Berawal dari Transaksi COD
"Masha Allah alhamdulillah ya nces ya, rambutnya udah dipotong ya," ujar sang waria.
"Nazar kemarin," kata temannya.
"Manggung masih, tapi hobi aja," sambung sang waria.
Mengetahui hal tersebut, Anggy Umbara selaku sutradara film Siksa Neraka turut buka suara.
"Alhamdulillah semoga makin banyak yang insyaf," tulis Anggy Umbara di kolom komentar.
GridPop.ID (*)
| Source | : | Tribun Medan,Tribunnewswiki.com |
| Penulis | : | Ekawati Tyas |
| Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar