“Mereka pergi bersama tapi suami tidak memberitahuku. Ada orang lain yang memberitahuku. Petugas lain mengunggah foto dan video mereka pergi ke makan bersama".
“Suamiku duduk di sebelah wanita itu. Aku lelah karena banyak orang yang bercerita dan bertanya mengapa suamiku dan wanita itu bersama?".
"Aku putus asa. Apa yang harus kulakukan? Aku pernah merasakan situasi seperti ini. Ya Tuhan... Aku sedih, aku tidak tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi seperti ini, tolong aku, bantu aku,” katanya.
Aapa yang dialaminya kini tiba-tiba memicu kenangan masa lalu.
Dengan cara yang sama, dia sebelumnya dibesarkan tanpa kasih sayang keluarga lengkap, karena ayahnya memilih menikahi sahabat ibunya secara diam-diam.
“Ayahku adalah pegawai negeri berpangkat tinggi. Aku tumbuh bersama ayah yang menikah dua kali. Ibuku merupakan istri pertama dan mempunyai dua orang anak".
“Sejak kecil aku dibesarkan bersama ayah yang sibuk mencari uang karena ingin membesarkan delapan orang anak. Ibuku dan istri kedua ayah hingga kini tidak berhubungan baik karena dulunya mereka teman dekat".
“Ibu tiriku menggoda ayah ketika adik laki-lakiku berumur lima sampai enam tahun dengan menikah secara diam-diam. Aku trauma, sedih karena aku tidak merasakan kasih sayang dari keluarga lengkap” jelasnya.
Kisah ini menjadi perhatian ketika diungkapkan di grup Pengacara dan Konsumen Malaysia (PPM) di Facebook.
Rata-rata memberikan saran dan langkah-langkah yang harus dilakukan kepada wanita tersebut untuk menjawab permasalahan yang menimpanya.
“Kalau dia menikah. Suruh dia mengajukan permohonan poligami ke pengadilan, barulah kamu bisa menuntut harta perkawinan dan tunjangan".
Source | : | Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar