Sugeng menjelaskan bahwa beras yang digunakan untuk mandi merupakan beras yang mengalami kerusakan kemasan atau handling.
Pekerja di lokasi tersebut bertugas untuk mengemas ulang agar bisa diproses kembali.
“Beras itu adalah beras kempos atau beras hasil handling, beras kemasan sobek dari kapal, yang sebenarnya itu akan diproses rice to rice,” jelasnya.
Dia juga menyatakan bahwa pihak Bulog biasanya melakukan proses ulang untuk beras yang tidak memenuhi standar kualitas, baik karena rusak basah maupun alasan lainnya, menggunakan fasilitas rice to rice.
“Kami punya fasilitas rice to rice, jadi beras-beras yang enggak sesuai standar kualitasnya kuantitasnya, baik itu rusak basah dan sebagainya kami akan proses, belum sampai rice to rice, ada kejadian itu," terangnya.
Saat ini, Kantor Bulog Cabang Surabaya Utara sedang mengevaluasi kejadian tersebut, dan para karyawan mendapat peneguran agar tidak melakukan tindakan serupa di masa mendatang.
Viral di media sosial aksi seorang pria yang sedang rebahan.
Bukan rebahan di atas kasur, melainkan di hamparan beras bulog
Tak cuma rebahan, pria ini juga tampak berguling-guling di atas hamparan beras bulog.
Pria tersebut terlihat santai dan berguling-guling seakan-akan sedang berenang, tanpa mengenakan pakaian sehingga langsung bersentuhan dengan beras.
Baca Juga: Viral di TikTok, Istilah NBA Ternyata Tidak Ada Hubungannya dengan Basket, Lalu Apa Artinya?
Source | : | TribunJabar.id,Twitter |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar