GridPop.ID - Video emak-emak piknik hingga makan bersama di dalam mal viral di TikTok, terkuak fakta sebenarnya.
Belum lama ini beredar video yang menunjukkan beberapa ibu asyik makan bersama dan menggelar tikar di dalam pusat perbelanjaan.
Melansir Tribun Jateng, emak-emak tersebut bak tak peduli dimana mereka singgah.
Video yang memperlihatkan aksi viral tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama Walidin.
Awalnya perekam menunjukkan suasana mal.
Kemudian kamera diarahkan ke bagian bawah tangga.
Seketika perekam video terkejut melihat sekumpulan emak-emak menggelar karpet tepat di bawah tangga.
Bahkan sudah terjejer rapi makanan yang lengkap dengan lauknya.
Ada pula termos air minum berukuran besar.
Tak sedikit dari pengunjung mal memperhatikan aksi emak-emak yang sedang berpiknik di dalam mal.
Unggahan tersebut dikomentari sejumlah warganet.
"Ya Allah, kasihan satpamnya pasti kena tegor ini," tulis netizen A.
"Lah bener bu enak adem, gak kepanasan, keujanan," tulis netizen B.
Melansir Tribun Trends, diduga peristiwa tersebut terjadi di Tangcity Mal Tangerang.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram @kabar_tangerang.
Akun tersebut menulis bahwa peristiwa itu terjadi pada, Minggu (24/12/2023).
"Viral rombongan ibu-ibu sedang asik makan dan membawa beberapa rantang lauk, duduk di bawah tangga Tangcity Mal Tangerang," tulisnya.
View this post on Instagram
Usut punya usut, ternyata mereka adalah rombongan keluarga wisudawan.
Tapi karena cuaca hujan dan keterbatasan tempat, maka pihak Tangcity mal mengizinkan pihak keluarga tersebut menggunakan area tangga untuk beristirahat.
"Para ibu-ibu teraebut merupakan keluarga wisudawan yang mengantar,
karena cuaca hujan dan keterbatasan tempat untuk menunggu kegiatan wisuda di Hotel Novotel Tangerang kemarin,
sehingga pihak Tangcity mal memberi kebijakan dan izin untuk menggunakan area tangga menuju basement untuk makan dan beristirahat ya." tulis di caption unggahan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Jateng,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar