GridPop.ID - Viral di TikTok aksi seorang mahasiswi yang berani mengendarai mobil Lamborghini ke kampus.
Mahasiswi tersebut diketahui bernama Nadzirah Ridzuan.
Mengapa viral di TikTok? Hal ini lantaran Nadzirah Ridzuan menggunakan mobil Lamborghini ke kampus yang umumnya diperuntukkan untuk mahasiswa kurang mampu.
Sontak aksi Nadzirah Ridzuan itu pun banjir hujatan dari netizen.
Melansir dari TribunKaltim.co, Nadzirah Ridzuan kemudian memberikan penjelasan mengenai kontroversi ini.
Ia mengungkapkan bahwa keputusannya terkait dengan promosi bisnis yang sedang dijalankannya.
Ternyata, tindakan tersebut merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk memperkenalkan bisnis yang sedang ia tekuni.
Meskipun jenis bisnis atau pekerjaan yang dijalankannya tidak diungkapkan secara rinci.
Nadzirah berbicara mengenai hal ini melalui siaran langsung di akun TikTok miliknya yang memiliki hampir dua ribu pengikut.
Nadzirah merasa tidak puas dengan kritikan yang diterimanya dari netizen.
Ia menegaskan bahwa semua yang ia lakukan, termasuk penggunaan Lamborghini, adalah bagian dari upaya promosi untuk bisnisnya.
Dalam pernyataannya, Nadzirah mengungkapkan bahwa setiap aspek kehidupannya, seperti makanan yang dikonsumsinya, hotel yang dikunjunginya, dan merek produk yang dibelinya, semuanya merupakan bagian dari strategi pemasaran untuk bisnis yang tengah dijalankannya.
Nadzirah menegaskan bahwa dia adalah seorang mahasiswa penuh waktu di universitas tersebut dan mobil mewah yang digunakannya merupakan hasil kolaborasi untuk mempromosikan perusahaannya.
Baca Juga: Viral di TikTok Momen Pria Lamar Pujaan Hati di Tempat Kerja, Teman Sekantor Kompak Ikut Terlibat
Begitu pula dengan makanan yang ia sponsori, semuanya dijadikan konten video gaya hidup untuk mendukung promosi bisnisnya.
"Berapa kali aku ingin mengatakannya? Saya berkolaborasi, saya berbisnis, semua yang saya lakukan adalah sesuatu yang ingin saya promosikan," ucapnya.
"Apa yang saya bagikan, akan dia sampaikan kepada 'target audiens'," imbuhnya.
"Apa yang saya makan, saya pergi ke hotel mana, merek apa yang saya beli, itu semua saya jual," lanjutnya.
"Ya, saya memang seorang mahasiswa penuh waktu di universitas tersebut."
"Mobil mewah ini merupakan kolaborasi untuk promosi perusahaan."
"Lalu makanannya juga saya sponsori, semuanya saya jadikan video gaya hidup," jelasnya.
Sebelumnya, Nadzirah Ridzuan menjadi viral dan mendapat kritikan dari netizen karena tindakannya tersebut.
Menurut pandangan beberapa netizen, Nadzirah seharusnya tidak berkuliah di institusi tersebut.
Netizen juga mencatat bahwa Nadzirah tampaknya tidak merasa malu terkait hal tersebut.
Dilansir dari OhMyMedia pada Minggu (31/12/2023) via TribunKaltim.co, video dari seorang influencer viral ini teridentifikasi sebagai mahasiswi UiTM atau Universiti Teknologi Mara bernama Nadzirah Ridzuan.
Dalam video tersebut, ia memamerkan diri naik mobil Lamborghini dan berkunjung ke tempat-tempat mewah, yang kemudian mencuri perhatian di media sosial.
Unggahan tersebut menjadi viral di berbagai platform, terutama di aplikasi X.
Perhatian tertuju pada Nadzirah karena universitas tempatnya berkuliah diketahui diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Diskusi di antara berbagai pihak pun muncul, mempertanyakan gaya hidup mewah mahasiswi tersebut yang terlihat mampu naik mobil Lamborghini.
Nadzirah memberikan klarifikasi bahwa dia adalah seorang mahasiswi yang berbisnis, dan itulah sebabnya dia bisa menghabiskan waktu di tempat-tempat mewah.
Namun, berbagai kritik mengalir ke arah Nadzirah di media sosial X dan TikTok.
Sebelumnya, video yang diunggah oleh akun X eepyjjun mengenai gaya hidup mewah para mahasiswa telah mendapat kecaman dari netizen.
Tindakan tersebut dianggap menunjukkan gaya hidup setara T20 saat kuliah di universitas negeri dengan biaya terendah di Malaysia.
Tindakan Nadzirah Ridzuan ini dianggap sebagai perilaku flexing, yang umumnya terjadi di Indonesia, di mana kendaraan mewah seperti Lamborghini seringkali digunakan sebagai alat untuk memamerkan kekayaan.
(*)
Source | : | Tribunkaltim.co,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar