“Saya juga berhasil menurunkan berat badan dari 80 kilogram (kg) menjadi 57kg hanya dengan menjaga pola makan, mengurangi porsi makan dan mengurangi gula".
“Untuk wajah, aku susah payah karena breakoutnya lama sejak 2015. Kalau berat badan, aku butuh waktu empat bulan dengan menjaga makan dan olahraga,” terangnya sembari menggunakan produk serum untuk memulihkan kulit wajahnya seperti dikutip dari TribunStyle.com.
Anas, yang sebelumnya merahasiakan usianya, mengakui bahwa ia pernah menjadi korban candaan dan ejekan dari teman-temannya.
Namun, ia menggunakan pengalaman tersebut sebagai motivasi untuk berubah.
Ia menyatakan bahwa dirinya tidak mudah menyerah dan selalu percaya pada dirinya sendiri untuk menjadi versi yang lebih baik.
Meskipun pernah mengalami body shaming dan face shaming, Anas memotivasi dirinya dengan fokus pada proses perubahan dan menegaskan pentingnya untuk tidak mudah menyerah dalam perjuangan.
"Saya kena face shaming dan body shaming. Ada teman yang melontarkan lelucon kasar. Bicara kotor, tidak tahu cara merawat wajah. Katanya gemuk seperti bapak-bapak, itu jelek. Meski rasanya sedih, tapi tidak bisa marah karena apa yang mereka katakan benar".
"Memang benar aku berjerawat dan gemuk. Jadi aku jadikan itu sebagai motivasi. Aku tidak mau menyerah. Aku percaya pada proses. Jadi jangan mudah menyerah dalam perjuangan".
“Jika merasa ingin menyerah, ingatlah orang yang mengejek kita, jangan pernah menyerah, jadi teruskan usaha, jika gagal, coba terus sampai berhasil. Jangan bandingkan dengan orang lain, tapi lakukan sesuatu untuk diri sendiri dan fokuslah pada diri sendiri,” jelasnya lagi.
Menanggapi popularitas videonya yang viral di TikTok, Anas mengungkapkan kekagetannya dan bersyukur atas respon positif yang diterima.
Source | : | TribunStyle.com,TikTok |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar