Namun, video tersebut malah mendapat berbagai komentar negatif dari netizen.
Dimana komentar negatif itu tentunya menyakitkan hati Jarwo.
"Dari teman-teman netizen perkataan-perkataan yang bikin sedih aja itu," ujar Jarwo.
Untuk mengatasi hujatan, Jarwo bahkan memutuskan untuk menutup kolom komentar di media sosialnya dan berharap agar keadaan mereda.
"Tunggu reda aja gitu ya kalau misalnya ada yang tersinggung saya minta maaf. Ya gitu aja," imbuhnya.
Chateez, sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam adegan tersebut, juga mengakui kebingungannya terhadap situasi ini.
Jarwo Kwat Minta Maaf Usai Videonya di Sketsa Komedi Viral
Komedian Jarwo Kwat menyampaikan permintaan maaf setelah videonya memeluk Catheez alias Catherine Alicia dalam sebuah sketsa komedi viral di media sosial.
“Kalau misalnya ada yang tersinggung, saya minta maaf,” kata Jarwo saat diwawancarai sebagaimana dikutip dari Kompas.com pada Minggu (7/1/2024).
Jarwo menjelaskan bahwa adegan tersebut sesuai dengan skrip yang diberikan tim kreatif acara sketsa, dan ia telah memastikan bahwa Catheez tidak keberatan dengan adegan tersebut.
Pria berusia 56 tahun ini menyayangkan bahwa yang menjadi viral adalah potongan-potongan video dari adegan sketsa komedinya bersama Catheez.
“Itu juga informasi dari si Catheez lewat manajernya, lewat kreatif enggak ada masalah kok. 'Itu ceritanya seperti itu pak Jarwo jadi bapak saya jadi anak'. Sebenarnya biasa aja, cuma kan gitu dipotong-potong di TikTok ya itu,” ungkap Jarwo.
Menurut Jarwo, tidak ada maksud lain dalam tindakannya, bahkan pelukan terhadap Catheez tidak ada dalam improvisasi, melainkan mengikuti arahan dari tim kreatif acara sketsa.
"Iya, kita kan sebenarnya menghibur. Itu salah tanggap, salah memahami, repot juga. Ya saya memahami juga lah. Menghibur doang enggak ada maksud lain, sesuai cerita, bukan improvisasi atau apa. Tolong dipahami lah," pungkasnya.
Baca Juga: Duck Syndrom Jadi Istilah dalam Psikologi yang Viral di TikTok, Apa Artinya?
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun-Medan.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar