GridPop.ID - Penganiayaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) baru-baru ini menjadi sorotan.
Pelaku penganiayaan sendiri diketahui bernama Wawan.
Kini, Wawan sudah diamankan oleh polisi setelah kelakuan kejinya itu viral.
Kabar penangkapan Wawan ini diketahui melalui unggahan akun X @report.id.
Dalam keterangan unggahannya, disebutkan jika Wawan ditangkap saat tengah kabur ke Bali.
"Pelaku penganiaya ODGJ di ende Nusa Tenggara Timur, mewek saat di tangkap di Bali," tulis unggahan akun tersebut.
Saat ditangkap, Wawan menggunakan celana panjang, sandal dan hoodie berwarna putih.
Tak lagi sok jagoan seperti aksinya saat menganiaya ODGJ, Wawan cuma bisa terduduk lesu dengan tatapan kosong dijaga ketat aparat.
Wawan pun tampak terdiam tak melakukan perlawanan.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman tribunnewsmaker.com, Wawan sendiri merupakan seorang pemuda yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur.
Dalam akun media sosial miliknya, Wawan sendiri nampaknya seorang ahli bela diri.
Pasalnya di salah satu foto unggahannya, Wawan bangga memamerkan medali.
Diduga medali tersebut berasal dari kejuaraan bela diri yang diikuti Wawan.
Kondisi ODGJ yang Dianiaya Wawan
Semetara itu, ODGJ yang dianiaya Wawan ini diketahui bernama Afendi.
Setelah penganiayaan terjadi, Afendi sendiri mengalami trauma.
Setelah kejadian, Afendi jadi tidak berani keluar rumah sama sekali.
Bahkan saat dicecar pertanyaan oleh warga, Afendi tampak ketakutan dan menghindari kamera.
"Sekadar info, beliau (Afendi) tidak pernah keluar rumah setelah kejadian tersebut," kata seorang tetangga korban.
Padahal sebelumnya, korban dikenal sering keluar rumah oleh warga.
Kendati mengalami gangguan jiwa, Afendi nyatanya adalah sosok yang baik di lingkungan tetangga.
"Bapak Afendi tidak pernah mengganggu dan di kenal pendiam di wilayah tersebut," ungkap warga dilansir oleh tribunnewsbogor.com dari unggahan akun @gerakmenebarkebaikan.
Tak cuma itu, Afendi rupanya juga sering membantu warga.
Bahkan tiap kali memberikan tenaganya kepada tetangga, Afendi kerap tak mau dibayar.
Karenanya warga pun memilih memberikan makanan kepada Afendi.
"Bapak Afendi juga sering membantu membawakan barang barang warga setempat dan tidak pernah meminta uang, melainkan hanya menerima upah nasi dan kopi saja," pungkas akun tersebut. GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnewsmaker,tribunnewsbogor,Media Sosial X |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar