"Karena enggak bilang itu muncullah semua gejala-gejala yang memang mirip bipolar. Akhirnya gue dapat diagnosa depresi mayor dan bipolar disorder," ucap Marshanda.
Namun Marshanda tak mau menyesali hal yang sudah terjadi di masa lalu, karena bagaimana pun saat itu dia masih remaja dan tidak tahu tentang banyak hal.
Sampai saat ini Marshanda diketahui masih rutin menjalani konsultasi dan mengonsumi obat untuk gangguan bipolar.
Apa itu Xanax?
Alprazolam atau Xanax adalah obat dari golongan benzodiazepine yang bekerja pada neurotransmitter untuk memperlambat fungsi otak.
Dilansir oleh kompas.com dari Healthline, benzodiazepine adalah obat penenang atau obat untuk kecemasan yang bekerja dengan meningkatkan kadar asam gamma-aminobutirat atau gamma-aminobutyric acid (GABA) di dalam otak.
GABA merupakan neurotransmitter yang mendukung fungsi otak dan menyalurkan sinyal dari otak ke seluruh tubuh.
Meningkatkan kadar GAMA di dalam otak dapat membuat tubuh lebih rileks dan lebih mudah untuk tidur.
Manfaat Xanax
Xanax adalah salah satu jenis obat benzodiazepine yang diberikan untuk penderita gangguan bipolar.
Dilansir dari WebMD, jenis obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi kecemasan dan gangguan tidur, serta sebagai pengobatan efektif untuk beberapa orang dengan gangguan bipolar yang memiliki gejala fase mania akut, seperti:
- Pikiran atau dan perkataan yang bercabang
- Energi yang terlalu tinggi
- Penurunan kebutuhan tidur
- Kesulitan konsentrasi
- Tindakan gegabah
- Ketidaksabaran
Xanax umumnya hanya digunakan untuk mengatasi agitasi dan gangguan tidur selama fase akut, dan tidak digunakan dalam jangka panjang. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Youtube,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar