Pastikan tidak terlihat dari luar rumah. Pasang pengamanan berlapis untuk kendaraan dan kunci pintu garasi jika memilikinya. Kunci jendela dan jauhkan barang-barang berharga atau mahal terlihat dari jendela rumah.
3. Menyembunyikan kunci rumah
Sebagai pemilik rumah, jangan pernah membuat segala sesuatunya menjadi mudah bagi penjahat.
Sayangnya, masih banyak pemilik rumah yang menyembunyikan kunci rumahnya di tempat yang begitu mudah terjangkau seperti bawah keset adan pot tanaman di sebelah pintu masuk.
Hal ini akan memudahkan pencuri untuk menggasak isi rumah.
Jika ingin menyembunyikan kunci rumah agar bisa diakses anggota keluarga yang lain, sembunyikan lebih jauh dari pintu dan di tempat tersembunyi dengan baik sehingga tidak dapat ditemukan orang yang berniat jahat.
4. Mengabaikan sistem keamanan yang dimiliki
Sistem keamanan yang dimiliki tidak akan bertahan selamanya.
Karena itu, penting melakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan sistem keamanan aktif dan berjalan sebagaimana mestinya.
Pastikan sistem keamanan seperti CCTV, smart lock system, dan sebagainya diperiksa oleh seorang profesional setiap setahun sekali.
Pemeriksaan rutin ini akan membuat kamu dan keluarga tetap aman berada di rumah.
5. Mengunggah kegiatan liburan
Memastikan rumah terkunci dengan baik saat pergi berlibur sangat penting.
Namun, ada beberapa langkah lagi yang diperlukan untuk menjaga rumah tetap aman saat bepergian, yakni tidak mengunggah kegiatan liburan bersama keluarga pada berbagai media sosial.
Sebaiknya, unggah foto liburan sampai kamu kembali ke rumah. Selain itu, kamu perlu berinvestasi menggunakan perangkat penerangan sensor di rumah.
Ini berguna untuk memastikan lampu rumah tetap menyala malam hari dan mati saat pagi hingga sore hari. Dengan demikian, membuat rumah tampak berpenghuni. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunSumsel |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar