"Korban lagi tidur di kamar belakang, kemudian ada teriakan minta tolong ke sebelah rumah," ucapnya.
Saat tetangga yang melihat korban bercucuran darah, dikira kakinya yang berdarah.
"Sempat dibawa ke bidan setempat, tapi tidak sanggup. Jadi malam itu langsung dibawa ke Puskesmas, tapi setelah tiba, korban sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan," ungkapnya.
Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Kosim membenarkan insiden tersebut.
Namun dirinya masih belum bisa memberikan banyak keterangan karena keterbatasan data.
"Benar, kejadiannya semalam. Nanti dikirim untuk data lengkapnya," ujar Andi.
Pelaku Diperiksa
Merujuk artikel terbitan Kompas.com pelaku dibawa ke Polres Musi Rawas.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku sempat mengalami gangguan jiwa sehingga diduga kuat korban melakukan penganiayaan karena depresi.
“Pihak keluarga juga menyatakan memang pelaku ini pernah dirawat karena gangguan jiwa.
Tapi kita akan pastikan lagi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” jelas Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi
Dari tersangka, petugas mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Serta pakaian yang digunakan korban saat dianiaya ibunya sendiri.
“Untuk jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Herman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar