"Gak bisa ngomong," kata Baliah saat didatangi TribunnewsBogor.com ke rumahnya di Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Ropik sendiri tidak mengemis seperti Baliah.
Diketahui bahwa Ropik bekerja serabutan.
"Gak kerja," terang Baliah, pengemis a kasian a.
Atas kondisi ini, Baliah terpaksa menjadi pengemis.
Senin sampai Jumat, Baliah biasanya hanya keliling ke kampung-kampung.
Sabtu dan Minggu barulah Baliah mengemis di kawasan curug Bogor, Gunung Bunder.
"Ke sana hari Sabtu sama Minggu," katanya.
Mereka memiliki seorang anak yang kini duduk di bangku kelas 5 SD.
"Mau berangkat gak punya ongkos," kata Baliah saat didatangi TribunnewsBogor.com ke rumahnya di Desa Ciasian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Sabtu (13/1/2024).
Meski tinggal di belakang kantor pemerintah, Baliah tetap saja tidak sejahtera.
Ia harus mengemis demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Source | : | tribunnews,tribunnewsbogor |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar