GridPop.ID - Nestapa remaja laki-laki 17 tahun di Medan, Sumatera Utara tewas tertembak di kepala.
Korban diduga ditembak oleh oknum anggota kepolisian.
Adel, kakak korban menuturkan kronolgi kejadian yang diketahuinya.
Awalnya sang adik sempat meminta uang untuk pergi membeli makanan.
"Dia baru minta duit Rp 3 ribu sama saya, mau beli nasi," kata Adel dilansir dari TribunStyle.com.
Tidak lama setelah adiknya pergi, tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Lalu ada beberapa warga datang memberi kabar adiknya tertembak di Jalan Taman Makam Pahlawan Kecamatan Medan Belawan.
Kebetulan, pada saat kejadian sejumlah remaja sedang terlibat tawuran di sekitaran lokasi dan muncul satu unit mobil patroli polisi Polres Pelabuhan Belawan.
"Tiba-tiba warga datang, ngasih tahu bahwa adik saya ditembak sama polisi, rupanya di situ ada tawuran, jadi polisi polisi datang jalan langsung nembak. Tapi adik saya nggak ikut tawuran," tutur Adel.
Adel menduga kuat, bahwa personel yang berada di dalam mobil patroli itu yang melakukan penembakan terhadap adiknya.
Menurut Adel, kejadian penembakan ini terjadi di Jalan Makam Pahlawan, Lorong Kenangan, Kecamatan Medan Belawan, pada Selasa (16/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
Kondisi Korban
Kondisi korban pun sangat memprihatinkan.
Diungkapkan Adel, ada peluru yang menembus kepala adiknya.
Katanya, di lokasi juga ditemukan selongsong peluru.
"Peluru nya nembus ke kening. Sekarang kondisinya kritis nggak sadarkan diri. Kepalanya bolong, di bagian belakang kecil di bagian depan besar. Pihak rumah sakit juga mengatakan bahwa itu bekas peluru," ucapnya.
Adel mengatakan bahwa kasus ini rencananya akan dilaporkan ke Polda Sumut dan berharap oknum polisi tersebut segera diproses hukum.
"Hapannya oknum itu tertangkap di proses hukum. Kalaupun adik saya hidup, dia pasti cacat kata dokter karena saraf matanya kena dan dia bisa buta," bebernya.
Baca Juga: NGERI! Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Usai Kampanye, Dibunuh ala Pembunuh Bayaran
Korban Meninggal Dunia
Melansir Tribun-Medan.com, disebutkan korban telah meninggal dunia.
Kabar tersebut disampaikan oleh Humas Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Gibson Girsang.
"Iya benar meninggal dunia, sekira pukul 16.00 WIB tadi," kata Gibson kepada Tribun-medan, Rabu (17/1/2024).
Korban meninggal dunia karena bekas luka tembakan dibagian kepalanya.
"Iya luka tembakan dibagian kepala, untuk proyektilnya nggak ada ditemukan ditubuhnya," sebutnya.
Lebih lanjut, Gibson menjelaskan bahwa rencananya korban akan dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka.
"Jenazah mau dibawa oleh keluarga duka," ucapnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun-Medan.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar