GridPop.ID - Insiden di Tangerang Selatan dimana perjalanan KRL alami gangguan karena spring bed yang dibuang ke rel baru-baru ini menjadi sorotan.
Sejumlah penumpangpun mengaku kesal dengan ulah si pembuang spring bed yang mengakibatkan gangguan perjalanan KRL.
Melansir dari laman kompas.com, PT KAI Commuter (KCI) pun buka suara.
PT KAI Commuter (KCI) mengungkapkan penyebab gangguan operasional KRL Jabodetabek lintas Rangkasbitung pada Selasa (30/1/2024) malam.
External Relations and Corporate Image Care KCI Leza Arlan mengatakan, gangguan dialami Commuter Line Nomor 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akibat kawat spring bed tersangkut di bawah kereta.
Adapun gangguan ini terjadi pada pukul 18.17 WIB di Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan.
Gangguan membuat perjalanan Commuter Line Nomor 1772 tidak dapat melanjutkan perjalanannya kembali.
"KAI Commuter memohon maaf atas terjadinya kendala operasional perjalanan Commuter Line No. 1772 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung pada Selasa, pukul 18.17 WIB di Stasiun Pondok Ranji imbas benda asing berupa kawat Spring Bad menyangkut di bawah rangkaian kereta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1/2024).
Adapun gangguan ini menyebabkan KCI memberlakukan rekayasa pola operasi untuk 8 perjalanan KRL Jabodetabek.
Gangguan juga berdampak pada 6 perjalanan KRL Jabodetabek lainnya yang mengalami keterlambatan sekitar 18-34 menit, yaitu Commuter Line No. 1776 di jalur I Stasiun Kebayoran, Commuter Line No. 1778 di jalur III Stasiun Kebayoran.
Selain itu, perjalanan KRL yang terhambat yaitu Commuter Line No. 1780 di jalur I Stasiun Palmerah, Commuter Line No. 1785 di Stasiun Palmerah, Commuter Line No. 1782 di jalur VI Stasiun Tanah Abang, dan Commuter Line No. 1784 di jalur VI Stasiun Tanah Abang.
Source | : | Kompas.com,Twitter,Tribunstyle |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar