GridPop.ID - Marak terjadi kasus pelecehan anak dibawah umur.
Bahkan pelaku pelecehan pun bisa berasal dari keluarga sendiri.
Hal inilah yang dialami dua orang gadis remaja di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Adalah S (12) dan M (16) dua gadis remaja yang dilecehkan oleh kakek mereka sendiri JH (83).
Diwartakan TribunJakarta.com diungkapkan perbuatan bejat JH dilakukan di Kecamatan Empang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Perbuatan JH terungkap berawal dari kecurigaan sang nenek.
Sang nenek melihat cucunya tampak murung dan bertanya pada mereka.
“Korban jadi sering murung. Hal itu membuat nenek curiga dan bertanya apa yang terjadi hingga diceritakan pemerkosaan dilakukan kakek,” sebut t Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili.
Lanjut Regi menuturkan korban takut melaporkan karena diancam oleh pelaku.
Setelah mendengar pengakuan cucunya, sang nenek pun langsung menuju rumah kepala dusun setempat dan melapor ke polisi.
“Kasus ini masih kami dalami, karena ada dua korban yang mengaku diperkosa oleh kakek JH,” pungkas Regi.
Kasus Serupa
Kasus serupa juga dialami soerang siswi SMP berinisial L (15) di Kecamatan Buer, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Diberitakan Kompas.com, L diperkosa di 3 tempat berbeda hingga hamil dua bulan.
Tiga pelaku MS (52), JP (51), S (43) jadi tersangka.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Reskrim, Iptu Regi Halili saat dikonfirmasi membenarkan kasus kekerasan seksual tersebut.
"Berkas perkara sudah lengkap. Tiga pelaku yaitu tetangga, teman ayah korban dan kakek kandungnya ditetapkan sebagai tersangka.
Ketiganya sudah kami tahan," kata Regi saat dikonfirmasi Rabu (20/12/2023) silam.
Baca Juga: Tahu Cucu Disetubuhi Tetangga, Kakek Kandung Justru Ikut Lampiaskan Nafsu, Kini Korban Hamil 2 Bulan
Regi memaparkan, dari hasil visum et repertum terbukti korban mengalami luka lama dan hamil 2 bulan.
“Korban sudah di Sentra Paramitha untuk mendapatkan layanan rehabilitasi dan penanganan trauma hingga melahirkan,” sebut Regi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar