Sebuah rekaman video setelah kejadian tampak menunjukkan Zhang yang berpura-pura mengalami kesedihan yang mendalam atas kejadian yang menewaskan kedua anaknya itu.
Ayah dua anak tersebut juga terlihat membenturkan kepalanya ke dinding dan menangis tak terkendali.
Pada saat itu, Zhang berdalih tertidur ketika anak-anak "jatuh" dan terbangun karena orang-orang berteriak di lantai bawah.
Di sisi lain, ibu dari korban mengatakan, Zhang meminta untuk merawat anaknya pada hari dia membunuh keduanya.
"Saat saya mendengar anak-anak saya dilempar dari lantai 15 oleh ayah dan pasangannya, saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan perasaan," ungkapnya.
"Saya tidak bisa membayangkan apa yang dialami anak-anak saya dari lantai 15 hingga ke bawah. Apakah mereka putus asa? Apakah mereka takut?" lanjutnya.
Dua pelaku dijatuhi hukuman mati
Diberitakan CNN, Kamis (1/2/2024), Zhang dan Ye dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan setempat pada Desember 2021.
Namun, keduanya baru dieksekusi akhir Januari 2024 setelah proses banding dan kasasi yang panjang, yang tetap menghasilkan keputusan serupa untuk Zhang dan Ye.
Baca Juga: Tak Habis Pikir! Syarifah Ima Siap Gantikan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Demi Suami PC Hidup Bahagia
Pengadilan Tinggi Rakyat Chongqing menguatkan putusan awal dan mengatakan hukuman yang dijatuhkan kepada Zhang dan Ye sudah tepat.
Source | : | tribunnews,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar