GridPop.ID - Hunian keluarga miskin ini menjadi viral.
Pasalnya meski tinggal di rumah kayu, hunian keluarga ini super rapi dan juga bersih.
Dari luar, rumah tersebut terlihat usang.
Namun, siapa sangka, di bagian dalam, isi huniannya terlihat rapi.
Misalnya saja kamar anak didominasi warna pink, didekorasi dengan indah dan sangat bersih.
Itulah yang disaksikan oleh aktivis Syed Azmi ketika dia melangkah ke sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga kurang mampu.
"Rumah ini ditempati oleh keluarga dengan tiga anak perempuan dan yang termuda masih duduk di kelas dua.
Saya membagikan potret rumaha itu karena indah meski dari luar tampak biasa saja," tuturnya dikutip TribunTrends.com, Selasa, (13/2/2024).
Syed Azmi mengatakan rumah tersebut merupakan rumah paling sederhana yang dia datangi.
Meski begitu, dirinya begitu takjub saat melihat isi hunian tersebut.
"Di banyak rumah, 10 di antaranya yang saya datangi kemarin, ini yang termiskin.
Meski begitu mereka pemilik rumah tetap bangga dengan rumah mereka dan ingin membandingkan dengan rumah-rumah lain yang sudah saya lihat.
"Kemudian mereka benar dan menang. Ini bukan apa-apa.
Tetapi mengapa saya mengatakan ini adalah yang paling sulit? Ini adalah rumah tingkat.
Tidak ada perabotan di lantai dasar, kecuali dinding yang tercoreng.
Tapi di lantai atas mereka membuat partisi untuk ketiga putri mereka untuk duduk dan belajar yang begitu rapi," tuturnya.
Syed Azmi memberikan pujian untuk anak kelas dua yang menempati kamar tersebut.
Sebab, meski usianya masih cukup belia, namun dia sudah pintar menata kamarnya sendiri dan terlihat rapi.
"Karena ini adalah kamar yang rapi.
Saya hanya ingin menyoroti anak kelas dua ini, dia perlu didukung dan menjadi panutan untuk anak lain." pungkasnya.
Alasan Bersih dan rapi itu Diperlukan?
Melansir dari laman kompas.com, berikut adalah alasan mengapa bersih dan rapi itu diperlukan serta manfaatnya:
1. Mencegah penyakit
Tubuh dan tempat yang kotor serta berantakan dapat menjadi sarang penuyakit.
Dilansir dari Healthline, membersihkan dan merapikan rumah dapat mencegah dan mengurangi bakteri, virus, dan hama (seperti ngengat, gegat, dan kutu busuk) yang dapat membahayakan.
Sehingga kebiasaan hidup yang bersih dan rapi dapat mencegah penyakit dan membuat kita hidup lebih sehat.
2. Menambah fokus dan produktivitas
Berdasarkan situs dari Harvard Business Review, otak kita cenderung menyukai keteraturan dan bahwa pengingat visual yang konstan tentang disorganisasi menguras sumber daya kognitif kita dan mengurangi kemampuan untuk fokus.
Artinya, kerapihan dan kebersihan suatu tempat dapat meningkatkan fokus dan produktivitas kerja.
Misalkan ketika sedang bekerja, kita mencari kertas untuk menuliskan suatu ide.
Namun, karena ruangan kotor dan berantakan, kertas menjadi sulit ditemukan.
Hal tersebut membuat daya otak terbagi antara mempertahankan ide dengan mencari kertas.
Sehingga, tempat yang kotor dan berantakan mengganggu konsentrasi dan menghambat suatu pekerjaan.
3. Menurunkan stress
Darby E. Saxbe dan Rena Repetti dalam jurnal No Place Like Home: Home Tours Correlate with Daily Patterns of Mood and Cortisol (2009) menemukan bahwa lingkungan rumah yang berantakan (kotor dan tidak rapi) meningkatkan hormon stress kortisol yang dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.
Sehingga, bersih dan rapi bisa membuat kita terhindar dari stres, depresi, juga kecemasan. Perilaku bersih dan rapi dapat memberikan ketenangan bagi seseorang.
4. Nyaman dan indah dilihat
Seseorang yang berpenampilan bersih dan rapi cenderung lebih indah dilihat, begitu juga dengan ruangan dan lingkungan yang bersih dan rapi.
Tempat yang rapi dan bersih juga lebih nyaman ditinggali daripada tempat yang kotor dan berantakan. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar