Di sana, seorang terapis seni menyarankan agar Yiu membuat gips tangan sebagai bentuk hadiah untuk anak mereka di masa depan.
"Meskipun dia sudah sangat lemah, dia bertahan dan bahkan melakukan satu gips tangan lagi, memegang tangan saya," kata istri Yium dikutip TribunTrends.com dari AsiaOne, Jumat, (16/2/2024).
Itu adalah "momen yang penuh kasih dan menyentuh" hingga membuat istri Yiu menangis, kata rumah sakit itu.
Sayangnya, kondisi Yiu memburuk dengan cepat.
Dia meninggal sehari setelah membuat cetakan tangan.
Hand cast kemudian diberikan kepada Nyonya Yiu usai suaminya meninggal.
"Gips tangan terlihat sangat nyata, Anda dapat melihat garis-garis di tangannya.
Ketika aku merindukannya, aku akan melihat foto-fotonya, dan juga gips tangan yang kami buat." kata Nyonya Yiu.
Selain berperan sebagai kenang-kenangan untuk keluarga, terapis seni juga membantu menciptakan karya seni dengan cetakan tangan keluarganya.
Baca Juga: 15 Quotes yang Menginspirasi dan Menguatkan dalam Rangka Peringati Hari Kanker Anak Internasional
Detak jantungnya juga direkam oleh terapis musik rumah sakit, sebagai bentuk hadiah untuk anaknya yang belum lahir.
Source | : | Asiaone,KOMPAS.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar