GridPop.ID - Pemilihan umum (Pemilu) 2024 menyisakan banyak cerita menarik untuk dikulas hingga viral di TikTok.
Salah satu cerita viral di TikTok ketika seorang mahasiswi datang ke salah satu tempat pemungutan suara (TPS) untuk menghampiri petugas pengawas TPS.
Bukan untuk memberikan hak suara, mahasiswi tersebut rupanya mendatangi sang dosen pembimbing yang menjadi petugas KPPS untuk meminta tanda tangan hingga aksinya viral di TikTok.
Dilansir dari Tribun Jatim, video tersebut diunggah oleh akun TikTok bernama @fani.febriyani yang kemudian diposting ulang oleh akun Instagram @folkshitt.
Dalam video terlihat seorang perempuan muda yang menghampiri petugas pengawas TPS.
Wanita tersebut mengenakan baju berwarna biru langit dan berkerudung hitam.
Wanita tersebut nampak membawa tumpukan kertas dan memberikan kertas tebal itu ke seorangb pria yang bertugas di TPS.
Usut punya usut, kertas tebal yang dibawa wanita tersebut bukan surat suara, melainkan skripsi mahasiswi.
Belakangan terkuak jika wanita berbaju biru langit tersebut merupakan mahasiswi yang tengah skripsi.
Sementara pria yang sedang bertugas sebagai petugas KPPS tersebut merupakan dosen pembimbing.
Mahasiswi tersebut tak sabar hingga menyambangi dosen pembimbingnya yang bertugas di TPS.
"Dosen rangkap anggota KPPS," tulis akun folkshitt dikutip dari Tribun Bogor, Kamis (15/2/2024).
Melihat perjuangan mahasiswinya itu, sang dosen pembimbing langsung sigap mencari pulpen dan segera mengoreksi skripsi yang dibuat mahasiswinya.
Sementara di akun TikTok @fani.febriyani, memperlihatkan suasana saat pencoblosan.
Terdapat banyak orang yang sedang antre dipanggil namanya, hingga orang-orang yang sekedar berdiri untuk ngobrol.
Meski sedang sibuk dalam bekerja menjadi petugas TPS, dosennya terlihat sangat ramah dan menerima kedatangan mahasiswinya dengan senang hati.
Baca Juga: Istilah Mental Culas Viral di TikTok, Apa Artinya? Ketahui Cirinya Berikut Ini
Video ini pun sontak mengundang perhatian netizen setelah menontonnya.
— (taylor's version), "Kesian bapaknya gaada alasan gak nge acc soalnya udh diliatin warga."
AdekKyungsoo, "anjaaayyyyy dosbingnya ngerangkap jd anggota kpps."
Mochi, "kek aku minta uang ke ortu kalo lagi ada tamu, pasti langsung dikasi wkwkw."
Di balik momen unik di TPS, ada kabar duka menyelimuti petugas KPPS pada Pemilu 2024.
Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia mencapai 27 kasus per Jumat (16/2/2024) pukul 14.00 WIB.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, laporan kasus petugas KPPS yang meninggal dunia itu ditemukan di sejumlah daerah, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, dan DKI Jakarta.
"Sampai saat ini tercatat 27 kasus kematian yang dilaporkan," kata dia, dilansir dari Antara.
Penyebab kematian puluhan petugas KPPS itu dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti jantung dan kecelakaan.
Baca Juga: Sempat Disinggung Jusuf Kalla, Ini Arti Kata Silent Majority yang Lagi Viral di TikTok
"Tercatat sembilan kematian di antaranya kematian yang berkaitan dengan penyakit jantung," kata dia.
Selain itu, penyebab kematian lainnya karena kecelakaan, dua infeksi syok septik, dua kematian yang tidak disebabkan oleh komorbid, dan satu sindrom distres pernapasan akut (ARDS).
Satu petugas KPPS meninggal dunia karena hipertensi, dan delapan lainnya meninggal dengan status kematian dalam perjalanan ke rumah sakit (death on arrival) dan sedang dikonfirmasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar