GridPop.ID - Artis Gisella Anastasia sempat panen hujatan setelah membela tersangka kasus dugaan pembunuhan anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante, yakni Yudha Arfandi.
Selain itu, belakangan terungkap jika Gisella Anastasia memiliki kesamaan dengan Tamara Tyasmara terkait pengasuhan sang anak.
Secara blak-blakan, Gisel mengungkapkan kebiasaannya yang sering menitipkan anak ke orang lain ketika dirinya bekerja.
"Aku sering banget nitipin anakku ke orang, kalau sampai sekarang masih dilindungi ya bersyukur," kata Gisel dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (18/2/2024).
Menurutnya setiap orang tua harus waspada meskipun tak pernah menitipkan anak ke orang lain.
Gisel mengatakan, banyak teman-temannya yang masih mengalami kecelakaan ketika menjaga anaknya sendiri.
"Termasuk dari pengawasan kita pribadi saja kalau terjadi apa-apa bisa juga," ucapnya.
"Itu juga tidak menutup kemungkinan. Mau bapak ibunya sendiri yang jaga, kalau memang apes dan celaka, banyak juga yang kejadian teman saya banyak banget," lanjut Gisel.
Untuk diketahui, Gisel sebelumnya mengirim Direct Message (DM) yang kemudian diunggah oleh adik Yudha.
Dalam pesan itu, Gisella menuliskan dukungannya pada YA dan keluarga.
"Bang Arfandi serta keluarga juga bisa dengan tenang menghadapi semuanya. Aku percaya Tuhan pasti bela. Enggak usah terpengaruh sama semua omongan dan opini orang yang enggak jelas. Semangat," tulisnya.
"Kita pasti support doa dan sebisa kita untuk ceritain keadaan yang sebenarnya. Masalahnya aku juga punya anak kecil, tahu banget gimana bantuin anak belajar renang," tulis Gisel.
Pesan itu kemudian viral di media sosial dan membuat Gisel banyak mendapat kritikan dan disebut tak memiliki empati pada Tamara Tyasmara.
Sementara itu, Dante diketahui meninggal dunia pada 27 Januari 2024. Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian menangkap dan menetapkan YA sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Dante.
Setelah itu, Gisel lantas buka suara terkait pesan yang diberikan untuk Yudha Arfandi.
Mengenal sosok Yudha Arfandi, Gisella Anastasia awalnya tak mau sembarangan berkomentar mengikuti opini yang beredar.
"Aku ini termasuk orang yang kalau mau berkomentar sangat berhati-hati, karena kita sebagai manusia pengetahuan kita terbatas," kata Gisel dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Kadang denger apa, kita mudah sekali tergiring opininya, dan sangat disayangkan tapi memang kayaknya dimana-mana seperti itu, termasuk yang sekarang," lanjutnya.
Saat itu Gisel hanya merasa perlu untuk menahan diri tidak ikut berkomentar sebelum ada bukti-bukti kuat.
"Kita belum tahu kebenaran sebenar-benarnya, semua bukti kita enggak punya, kita hanya lihat video bukti yang cuma dua menit dari belakang, di blur pula," ucap Gisel.
"Maksudnya siapa lah kita untuk bisa nge-judge, untuk langsung mendakwa," imbuhnya.
Terlebih, menurutnya selama mengenal Yudha, dia tak melihat perilaku yang mencurigakan.
"Kami semua yang kenal, orangnya itu normal aja, wajar banget. Punya anak juga, punya keluarga juga," sambungnya.
Karena itu, Gisel sama sekali tidak memiliki pemikiran buruk pada Yudha saat itu.
"Terlepas dari kabar burung semua yang ada, apa sih motif yang bisa kita pikirin untuk menyakiti seorang anak, kecuali memang sakit banget jiwanya," ujar Gisel.
"Kan kita kenal (Yudha), normal-normal aja, enggak pernah ada indikasi ke sana," imbuhnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Veronica S |
Editor | : | Veronica S |
Komentar