"Tanda tanda... panas sumuk min,"
"Tanda Tanda Akhir Jerman."
View this post on Instagram
Munculnya dua matahari ini adalah fenomena alam yang disebut sundog.
Fenomena sundog ini umumnya terjadi di daerah beriklim dingin seperti negara di lingkar kutub, seperti Rusia, Norwegia, dan Swedia.
Menurut laporan dari kompas.com, sundog terbentuk oleh partikel es dengan sudut ketinggian Matahari sekitar 22 derajat, yang berada di suhu lebih dingin.
Hal ini menyebabkan terlihatnya seperti ada tiga matahari.
Fenomena sundog ini berbeda dengan halo Matahari atau halo Bulan yang lebih umum terjadi di belahan dunia lain.
Asal Usul Sundog
Partikel es ini terdapat di lapisan troposfer, yaitu lapisan terendah atmosfer.
Dengan demikian, busur yang terbentuk memiliki ukuran yang lebih besar daripada halo Matahari.
Asal usul nama "sundog" diyakini berasal dari mitologi Yunani.
Source | : | Instagram,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar