GridPop.ID - TikTok menjadi aplikasi yang populer saat ini.
Tak heran banyak video yang kemudian menjadi viral.
Selain itu, kata-kata gaul juga kerap kali viral di TikTok.
Baru-baru ini, kata ozai menjadi viral di TikTok.
Apa makna kata Ozai istilah viral TikTok yang populer di kalangan wibu ini?
Melansir dari laman tribuntrends.com, banyak orang yang mencari arti kata Ozai di intenet.
Mereka mencari arti Ozai karena kata tersebut kerap didegar di film-film anime Jepang.
Dalam komunitas Wibu, mereka sudah sanat paham dengan arti kata Ozai.
Bahkan kata Ozai sudah menjadi kata gaul dalam Bahasa Gaul Wibu.
Bagi kalangan Wibu dan Otaku, mereka mengucapkan kata Ozai dengan wajah yang kesal.
Terkadang mereka menunjukan ekspresi yang sinis saat mengucapkan kata Ozai.
Meski demikian orang yang di laur komunitas Wibu dan Otaku juga perlu mengerti arti kata ini.
Lantas apa arti kata Ozai?
Ozai adalah bahasa Jepang yang memiliki arti "Menyebalkan" atau menjengkelkan.
Tak heran kata Ozai ini diucapkan dengan ekspresi kesal dan wajah jengkel.
Wibu
Melansir dari laman kompas.com, sebutan wibu sendiri ternyata berasal dari bahasa Inggris, yaitu daru kata “weeaboo” atau “webs” yang berarti seseorang yang sangat memuja atau terobsesi dengan budaya dan kultur Jepang.
Para wibu ini bukanlah masyarakat Jepang itu sendiri, melainkan orang-orang dari luar Jepang yang begitu terobsesi dengan budaya Jepang.
Baca Juga: Lirik Lagu Masih Hatiku - Arsy Widianto feat Tiara Andini, Viral di TikTok Bahas Soal Hubungan LDR
Para wibu ini sudah memasuki taraf adiktif dalam menyukai budaya Jepang hingga mempengaruhi kehidupan pribadi mereka.
Para wibu ini juga rela mengeluarkan kocek yang besar hanya untuk memenuhi hasrat mereka akan hal-hal yang berbau Jepang, mulai dari komik, action figure, video game, hingga kostum cosplay sesuai dengan karakter yang mereka sukai.
Tingkat kecintaan mereka terhadap hal-hal yang berbau Jepang ini juga terlihat ketika mereka sampai berimajinasi mengenai fantasi mereka tentang Jepang.
Orang-orang yang dipanggil wibu ini pun kerap lebih memilih menghabiskan waktu bersosialisasi mereka dengan komunitas yang berisi sekelompok orang yang memiliki minat yang sama terhadap kebudayaan Jepang.
Mereka lebih merasa nyaman ketika bisa berbincang dengan orang yang memiliki kesamaan minat dan hobi, ketimbang orang biasa yang tidak tertarik pada budaya Jepang sama sekali.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar