GridPop.ID - Sosok Ghatan Saleh baru-baru ini menjadi sorotan karena diduga jadi pelaku penembakan.
Melansir dari laman serambinews.com, aksi Ghatan dilakukan di kompleks perkantoran Bali Mester di Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Kamis (8/2/2024) dinihari pukul 02.00 WIB.
Korban sekaligus penanggung jawab kantor, Mohammad Andika Mowardi (32) mengatakan barang bukti tersebut diamankan saat olah TKP usai kejadian pada Kamis (8/2/2024).
"Ada dua (proyektil) peluru tajam dan satu selongsong utuh diamankan sama polisi. Sama rekaman CCTV pas kejadian," kata Andika di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (26/2/2024).
Dua proyektil peluru diamankan pada lantai dua kantor saat Andika berupaya bersembunyi dari pelaku GS.
Sementara satu selongsong, diamankan pada area parkir perkantoran.
Tidak diketahui pasti jenis senjata api digunakan GS saat kejadian, namun sepengetahuan Andika pelaku sudah lama memiliki sepucuk senjata api tanpa izin resmi.
"Warna senjata api yang dipakai terlapor itu silver. Setahu saya dia enggak punya izin (kepemilikan senjata api). Dia warga sipil, bukan anggota (aparat penegak hukum)," ujarnya.
Perihal motif, Andika menuturkan tidak mengetahui pasti alasan GSL melakukan penembakan terhadapnya karena sebelum kejadian pelaku tidak pernah datang ke lokasi kejadian.
Namun Andika mengaku memang sudah lama saling kenal dan berteman dengan GS yang merupakan mantan suami dari dua artis perempuan berinisial CK serta DL tersebut.
Andika sendiri mengaku sempat taruma setelah mengalami kejadian tersebut.
Baca Juga: Kembali Tersandung Kasus Hukum, Mantan Suami Dina Lorenza dan Cut Keke Diduga Jadi Pelaku Penembakan
"Mungkin dia ada dendam sama saya, saya kurang tahu. Ini saya baru berani blow up (ngomong ke media massa) karena sebelumnya habis kejadian sempat trauma," tuturnya.
Motif Ghatan Saleh Lakukan Penembakan
Melansir dari laman tribuntrends.com, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengatakan berdasar hasil pemeriksaan beberapa waktu sebelum korban dan pelaku yang saling kenal terlibat saling ejek.
"Keduanya teman baik, saling ejek di WA (WhatsApp). Kami tidak bisa menentukan bahwa korban yang melakukan ejek duluan atau tidak. Tapi yang pasti saling ejek," kata Nicolas, Selasa (27/2/2024).
Saling ejek saat melakukan percakapan pesan WhatsApp tersebut membuat mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza itu kalap hingga melakukan percobaan pembunuhan.
Pada hari kejadian Kamis (8/2/2024) sekira pukul 02.00 WIB Gathan lalu mendatangi perkantoran di Jalan Jatinegara Timur tempat Andika kerap bermalam.
Gathan sempat melontarkan tiga tembakan yang di antaranya diarahkan kepada Andika namun meleset hingga mengenai kaca gedung kantor, dan satu ke arah bawah atau kaki pelaku.
"Saksi diperiksa sebanyak empat orang, saksi korban dan tiga orang lain yang berada di TKP. Korban sudah selesai di VeR (Visum et Repertum), lukanya kena pecahan kaca," ujarnya.
Sejak menerima laporan kejadian dari Andika jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur sudah melayangkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Gathan, tapi pelaku selalu mangkir.
"Penyelidik telah melakukan pemanggilan (pemeriksaan) sebanyak dua kali dengan status sebagai saksi terduga pelaku. Namun tidak ada iktikad baik daripada terduga pelaku," tuturnya.
Belum diketahui pasti keberadaan Gathan karena hingga kini jajaran Satreskrim Polres Metro masih berupaya melakukan pengejaran berdasar informasi yang diperoleh.
Kronologi Kejadian
Peristiwa bermula, saat itu korban Mohammad Andika Mowardi (32) yang sedang berjalan kaki seorang diri usai membeli makan berpapasan dengan Ghatan Saleh di area parkir perkantoran.
Tak diketahui apa penyebabnya, pelaku langsung mendekat sambil mengeluarkan senjata api yang dibawanya.
Karena merasa ketakutan, korban lalu berlari masuk dan melewat tangga ke lantai dua, dan menutup pintu kantor.
Namun, pelaku berupaya mendobrak pintu besi tersebut hingga mengalami kerusakan.
Dari luar jendela, korban sempat bertanya ada masalah apa.
Namun pertanyaan itu dibalas dengan tembakan sebanyak tiga kali oleh pelaku.
Korban mengatakan, pelaku memang diketahui sudah lama memiliki senjata api tanpa izin.
Meski mengaku kenal, korban tak mengetahui pasti apa penyebab penembakan yang dilakukan.
Korban pun lalu langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Timur.
GridPop.ID (*)
Source | : | Serambinews.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar