GridPop.ID - Viral di media sosial video perundungan yang dilakukan sekelompok remaja putri.
Diketahui insiden perundungan tersebut terjadi di kawasan Barelang, Batam, Kepulauan Riau.
Diberitakan Tribunnews.com salah satu akun media sosial X (twitter) @dafylight mengunggah video pengeroyokan yang dilakukan sekolompok remaja putri tersebut.
Tampak dalam video tersebut seorang remaja putri lainnya dianiaya dengan cara ditampar dan diinjak di bagian kepala dan badannya.
Korban sempat melawan, namun karena kalah dalam jumlah orang, aksi penganiayaan terus dilakukan.
Masih dalam video yang sama, terlihar remaja wanita lain yang menggunakan baju hitam dan celana kuning juga dianiaya.
View this post on Instagram
Korban ditendang di bagian muka dan badannya hingga terlihat menangis karena kesakitan.
Para remaja putri pelaku perundungan itu pun telah diamankan polisi.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Barelang, Kepulauan Riau, AKP Tigor Sidabariba.
Baca Juga: VIRAL Kasus Perundungan Anak Vincent Rompies, Uya Kuya Beri Komentar: Jangan Anaknya Dibela...
Dia mengatakan pihaknya juga sudah menangkap empat orang terduga pelaku penganiayaan.
"Ya sudah ada laporanya di Polsek di bawah Polresta Barelang dan semuanya empat pelaku alhamdulilkah sudah kita amankan," kata Tigor.
Saat ini, kata Tigor, para terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mendalami aksi penganiayaan tersebut.
"Ya nanti kita konpers. Ini baru kita amankan dan sedang kita tangani. Diamankannya barusan, sore ini.
Pertama diamankan kemarin dan hari ini. Semuanyakan ada beberapa orang, ada empat orang sekarang sudah lengkap," jelasnya.
Pengakuan Pelaku Bullying
Melansir TribunBatam.id remaja putri terduga pelaku bullying di Batam masih menjalani pemeriksaan di ruangan penyidik Polsek Lubuk Baja, Batam hingga Jumat (1/3/2024) sore.
Remaja 15 tahun itu menangis dan menyesali perbuatannya.
Ditemani sang ibu, ia hanya menganggung dan menjawab pelan setiap kali ditanya.
"Saya sudah enggak sekolah lagi, terakhir kelas 1 SMP. Harusnya ini kelas 2," katanya saat ditanya di ruangan penyidik.
"Karena dulu sering izin tidak masuk sekolah karena sakit, dikatain penyakitan, kayak gitu," ujar anak berusia 15 tahun tersebut.
Sudah setahun terakhir dirinya tak sekolah lagi, karena sering mendapat bullyan dari teman-temannya di sekolah.
GridPop.ID (*)
Source | : | Instagram,Tribunnews.com,Tribunbatam.id |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar