GridPop.ID - Viral istri memergoki suami dengan pelakor di rumah.
Selingkuh menjadi salah satu masalah yang kerap menghancurkan hubungan dan rumah tangga tiap pasangan.
Sama seperti kisah pasangan suami istri di Sichuan, China yang viral di media sosial setempat.
Melansir Eva.vn via TribuTrends.com disebutkan seorang istri mengajak teman-temannya untuk menggerebek suaminya yang selingkuh.
Dia tahu bahwa suaminya akan membawa pulang selingkuhannya.
Benar saja saat tiba di rumah, ia meliahat suaminya sedang berpelukan dengan wanita lain yang diduga sebagai pelakor.
Keduanya dalam kondisi pakaian tidak rapi dan rambut acak-acakan.
Si pelakor yang panik segera mengenakan pakaiannya, sementara sang suami justru santai dan mengambil sendiri bajunya.
Setelah itu ia berencana pergi dari ruang tamu tanpa ingin memberi penjelasan.
“Apakah kamu tidak berani pergi? ” teriak sang istri.
“Jika saya berani pergi, apa yang bisa kamu lakukan?” balas sang suami.
Keduanya adu mulut hingga akhirnya sang suami mengatakan hal tak terduga.
Sang suami lantar melempar pertanyaan yang membuat istrinya kicep.
"Kamu juga melakukan hal yang sama ," jawab sang suami.
"Setidaknya saya tidak membawa siapa pun pulang ," kata sang istri.
"Apakah itu ada bedanya?" , jawab sang suami yang membuat sang istri terdiam.
Ternyata dulu sang istri juga pernah menjalin hubungan terlarang dengan pria lain hingga ketahuan suaminya.
Tak diketahui secara pasti akhir dari cerita ini. Namun, video istri sah memergoki suaminya selingkuh telah menjadi viral di media sosial.
12 Langkah untuk Selamatkan Pernikahan Usai Perselingkuhan
Dapatkah kita memperbaiki hubungan yang rusak setelah berselingkuh? Mungkin saja, tetapi dibutuhkan keputusan dari kedua belah pihak untuk terus mencoba.
Melansir Kompas.com, cara menyelamatkan pernikahan Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membangun kembali hubungan, jika kita dan pasangan bersedia untuk membuatnya berhasil.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar