Masih melansir Hindustan Times, kejadian nahas itu terjadi di wilayah Kurumahat, kawasan Polsek Hansdiha, di mana pasangan turis tersebut bermalam di sebuah tenda.
Tak lama setelah mengunggah cerita tersebut, wanita tersebut menghapus postingan tersebut dan mengatakan bahwa polisi meminta mereka untuk mematikan postingan tersebut agar tidak mengganggu penyelidikan.
Sehari setelah kejadian mengerikan itu, polisi Jharkhand menangkap tiga pria pada hari Sabtu.
Sementara itu, Inspektur Polisi (SP) Dumka, Pitamber Singh Kherwar mengatakan pihaknya telah mengambil tindakan yang diperlukan, termasuk pemeriksaan kesehatan korban.
Setelah tiga penangkapan tersebut, Kedutaan Besar Spanyol di India berterima kasih kepada pihak berwenang atas dukungan mereka.
“Terima kasih atas dukungan Anda. Kita harus bersatu dalam komitmen kita untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan di mana pun di dunia,” tulis kedutaan.
Kasus pemerkosaan
Baca Juga: Mahasiswi di Medan Diancam hingga Digilir 10 Orang Pria, Korban Sempat Curiga akan Hal Ini
Mengutip Tribunnews.com, India sendiri telah berjuang untuk mengatasi tingginya tingkat kekerasan terhadap perempuan, dengan jumlah kasus pemerkosaan tingkat tinggi yang melibatkan pengunjung asing, dan menarik perhatian internasional.
Pada 2018, seorang perempuan Inggris diduga diperkosa saat berjalan ke horalnya di Negara Bagian Goa.
Dua tahun sebelumnya, seorang perempuan AS diduga dibius dan diperkosa sekelompok pria di kamah hotel bintang lima di New Delhi.
Sedangkan pada 2013, enam pria dijatuhi hukuman seumur hidup karena pemerkosaan beramai-ramai terhadap turis Swiss.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,hindustan times |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar