GridPop.ID - Terkuak fakta mengejutkan tentang otak pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) yakni Devara Putri Prananda.
Sebagaimana diketahui Devara Putri Prananda merupakan kader dan caleg DPR RI dari Partai Garuda.
Melansir Kompas.com, akan tetapi Devara Putri tersandung kasus pembunuhan seorang wanita berama Indriana Dewi Eka Saputri.
Aksi keji tersebut dilakukan lantaran Devara terbakar cemburu sang kekasih, Didot juga menjalin hubungan dengan korban.
Devara meminta Didot menghabisi Indriana dan disanggupi oleh Didot yang kemudian mengajak Reza.
Indriana diajak naik mobil lalu dihabisi di Sentul, Bogor, Jabar, pada 20 Februari 2024.
Jenazahnya kemudian dibuang ke jurang di daerah Banjar, Jabar, pada 23 Februari 2024.
Meski Nyaleg, Devara Putri Buka Berasal dari Keluarga Berada
Melansir Tribun Bogor, Devara ternyata bukan berasal dari keluarga berada meski maju jadi Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat 9 dari Partai Garuda.
Sehari-hari, ia hanya tinggal bersama sang ibu lantaran ayahnya telah tiada.
Sang ibu berjualan nasi kuning untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.
Baca Juga: Ibu Muda di Bekasi Bunuh Anak Kandung yang Berusia 5 Tahun, Pelaku Sempat Tertawa saat Diperiksa
Sementara Devara Putri yang merupakan seorang pengangguran kerap membantu ibunya.
Ia bahkan sehari-hari mencuci baju orang lain demi bisa makan.
Kehidupan miris Devara ini diungkap oleh sang tante yang berinisial R.
"Dia enggak punya ayah dan enggak kerja," kata R.
Devara hanya membantu ibunya jual nasi kuning dan mencuci baju sang tante.
Hasil dari jerih payahnya tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
R pun mengaku kaget saat tahu Devara mencalonkan diri sebagai caleg.
"Aku sumpah syok. Caleg dari mana, duit dari mana," kata dia.
Terkait namanya yang ada di surat suara, R menyebut bahwa Devara sendiri tak tahu-menahu.
Menurut dia, Devara pernah bercerita kalau data pribadinya pernah diminta oleh seseorang.
"Datanya diminta sama temannya, aku gak tahu temannya siapa," jelas R.
Devara pun terkejut ketika melihat namanya ada di daftar caleg.
"Tiba-tiba namanya ada di partai itu, dia gak tahu sama sekali," ungkapnya.
Pasalnya, menurutnya Devara sehari-hari bersamanya.
Senada dengan pernyataan R, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan juga membenarkan kalau Devara bukan berasal dari keluarga berada.
"Bukan dari keluarga berada, sehari-harinya membantu orangtua jualan nasi kuning," pungkas Surawan.
GridPop.ID (*)
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar