GridPop.ID - Pengakuan saksi mata terkait aksi bunuh diri yang dilakukan satu keluarga di Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak meninggal dunia usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan.
Melansir Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (9/3/2024) sore.
"Diketahui pada hari Sabtu 9 maret 2024 pukul 16.15.
TKP-nya di depan lobi Apartemen Teluk Intan Tower Topaz, Jalan Inspeksi Teluk Intan, RT 12/RW 12, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi kejadian.
"Adapun inisial dari korban ada empat, yakni EA (50 tahun), yang kedua AEL (umur 52), yang ketiga CWA umurnya sampai sekarang belum diketahui karena identitasnya hanya menyebutkan nama saja, dan keempat adalah inisial JL (15)."
Adapun orang pertama yang mengetahui kejadian ini adalah EF, sekuriti yang bertugas di lobi apartemen.
EF mendengar benturan keras saat berjaga, kemudian mendapati empat mayat tergeletak dengan kondisi tangan terikat.
Keterangan Saksi Mata
Melansir Tribunnews.com, saksi kemudian melapor ke Polsubsektor Teluk Intan dan tak lama kemudian petugas datang ke lokasi.
Adapun saksi mendengar dengan jelas suara keras saat keempat orang tersebut terjatuh dari lantai 21 apartemen.
Baca Juga: SADIS Pemuda di NTT Bunuh Ayah Kandung, Pelaku Sakit dan Sudah Berulang Kali Coba Bunuh Diri
Warga penghuni apartemen seketika kaget mendengar suara keras itu.
"Brak, bunyinya kencang banget itu tadi," ucap salah seorang penghuni apartemen yang enggan menyebutkan identitasnya kepada TribunJakarta.com, Sabtu malam.
Warga mengatakan bahwa satu keluarga tersebut terjun bebas bersamaan sekitar pukul 16.00 WIB.
"Setelah bunyi kencang gitu pada keluar, ternyata ada orang lompat dari atas, sudah ngegeletak semua," kata warga.
Ternyata satu keluarga tersebut pernah menghuni apartemen tersebut beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, mereka pindah dan tak terlihat sejak dua tahun lalu.
Namun, keempat orang tersebut kembali muncul di apartemen tersebut pada Sabtu (9/3/2024).
Ternyata, mereka berniat untuk mengakhiri hidupnya di hari itu.
"Dulu mereka pernah tinggal di sini, kemudian sudah 2 tahun belakangan tidak tinggal di sini," kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di lokasi, Sabtu malam.
"Baru hari ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini," sambung Kapolsek.
Terkait dengan berita di atas, jangan pernah terpikir untuk mengikuti aksi serupa dan sayangi nyawa anda!
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar