Kini hujatan demi hujatan pun tak berhenti mengalir deras diterima Tamara.
Tamara Tyasmara Akui Sudah Ikhlaskan Kepergian Dante
Tamara mengatakan, sejak anaknya meninggal dunia, ia tidak pernah ke luar rumah. Ia hanya ke luar rumah saat ada keperluan mendesak saja.
Namun, ia disarankan untuk bangkit dan mulai berkegiatan lagi. Orang-orang sekeliling Tamara menyarankan untuk ia tidak terus terpuruk.
“Semalam teman-teman ngajak makan ke luar karena aku di rumah terus. Kasihan Dante sedih Mama juga di rumah.
Kata Pak Ustaz jangan diratapi terus, kasihan Dante. Jadi mau enggak mau coba ke luar nyari hiburan. Pas sampai rumah sama-sama lagi,” kata Tamara dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Disindir Tamara Tyasmara saat Gelar Rekonstruksi Kematian Dante, Reaksi Yudha Arfandi Jadi Sorotan
Tamara juga tak ambil pusing dihujat di sana-sini karena ke luar rumah setelah 40 harian anaknya.
Ia pun mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putranya, Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante (6).
“Pokoknya aku ikhlaskan aja niat niat jahat orang itu biarkan aja gitu mereka punya hak masing-masing.
Yang penting aku yang tahu, yang penting Dante tahu, Allah tahu, alhamdulillah.
Pokoknya dizalimi terus tuh berasa apa ya mungkin aku mau diangkat derajatnya sama Allah atau gimana,” ujar Tamara.
Tamara bersyukur memiliki orang-orang tempat dia mencurahkan perasaan dan berkonsultasi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar