GridPop.ID - Viral di media sosial seorang ayah membagikan kisah bersama putrinya.
Ayah tersebut merasa bersalah karena tak menemani anaknya di masa perkembangannya hingga putrinya terlibat dalam pergaulan bebas.
Melansir laman Sanook.com via TribunTrends.com diungkapkan kisah ayah dan anak ini terjadi di China.
Ayah bernama Liu ini menjemput putrinya yang berusia 15 tahun dari asrama.
Dalam curhatannya di media sosial, Liu menjelaskan jika ia dan istrinya sering sibuk bekerja sehingga putri mereka tinggal di asrama sekolah.
Sampai suatu akhir pekan saat menjemput putrinya dari sekolah, ia menemukan sejumlah memar merah di leher putrinya.
Awalnya dia mengira putrinya mungkin digigit serangga, dan merasa cemas mengira kondisi asrama kurang bersih.
Namun putrinya tak acuh lalu menutup lehernya dengan syal lalu pergi.
Melihat sikap putrinya Liu merasa ada yang janggal, ia kembali menarik putrinya dan membuka kerah kemejanya.
Pada saat itulah ia mengetahui rahasia putrinya, itu sama sekali bukan gigitan serangga, melainkan bekas ciuman yang membuatnya sangat marah sehingga ia langsung memarahi putrinya.
Menghadapi kata-kata omelan ayahnya putrinya justru tidak takut dan balik mencecar ayahnya.
“Kenapa aku tidak bisa memiliki cinta? Dia peduli dan sangat memperhatikanku. Saya merasakan keamanan, kehangatan dan cinta yang dia miliki untuk saya.
Hal yang jarang dilakukan orang tua. Seberapa besar perhatian orang tua terhadap anak-anaknya?
Saya pulang terlambat setiap hari sejak saya masih kecil. Saya selalu berada di sekolah, di rumah saudara, atau di rumah tetangga.
Orang tua tidak pernah melakukan tugasnya. Yang salah adalah orang tua, bukan anak-anak!" kata putri Liu.
Bahaya Cupang di Leher
Mengutip Kompas.com seorang dokter Unit Gawat Darurat di Lenox Hill Hospital di New York City, Robert Glatter mengatakan bahwa cupang memang bisa membunuh seseorang, namun hal itu jarang terjadi.
Glatter mengatakan, seseorang mungkin lebih rentan terhadap cedera dari cupang jika mereka memiliki gangguan jaringan ikat yang ada.
Menurut dia, hal itu dikarenakan cupang membuat kerusakan pada arteri karotis dari tekanan langsung untuk waktu yang lama.
Hal itu dapat menyebabkan robekan atau cedera pada dinding pembuluh darah, yang mengarah pada pembentukan bekuan darah.
Akibatnya, pembekuan darah dapat berjalan ke arteri yang lebih kecil di otak yang menyebabkan stroke.
“Setiap gerakan leher yang tiba-tiba termasuk batuk atau bersin yang kuat, atau bahkan manipulasi agresif oleh chiropractor dapat menyebabkan diseksi arteri karotis,” ujar Glatter.
"Ini pada dasarnya menjelaskan bagaimana cupang bisa menyebabkan stroke," lanjut dia.
Dan meskipun cupang biasanya hanya menjadi sumber rasa malu kecil, ini bukan pertama kalinya cupang menyebabkan keadaan darurat medis.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Bekas Cupang di Leher Kuak Fakta Mengejutkan, Gadis Belia Sudah Ditiduri 5 Pria Berbeda, Ibu Syok!
Source | : | Kompas.com,TribunTrends.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar