Terdapat tulisan “tempat terawih 30 juz markaz” yang ditempel pada sekat kain hijau tersebut.
Ternyata tempat salat tarawih yang disekat kain hijau itu merupakan tempat khusus untuk yang melaksanakan salat tarawih dengan bacaan surat hingga 30 juz.
Para jemaah salat tarawih dengan bacaan 30 juz itu pun tampak khusyuk.
Perlu dipahami bahwa salat tarawih ini digelar karena jemaah salat berasal dari kalangan penghafal Al Quran atau hafiz.
Mereka menggelar salat tarawih sekaligus murojaah atau mengulang hafalan Al Quran.
Sejumlah netizen mengaku alumni dari Pondok Pesantren Al Fatah di Temboro tersebut mengungkap fakta lainnya.
Disebutkan bahwa santri atau jemaah yang ada ponpes bisa memilih berapa jumlah juz yang dibaca dalam salat tarawih.
Jumlah juz yang dibaca dalam salat tergantung dengan jumlah hafalan jemaah.
“jadi itu dalam satu pondok jamaahnya dibagi2 jadi beberapa bagian, ada yang versi biasa,ada yang versi 5 juz, ada yang 10 juz, ada yang 15 juz,” tulis seorang netizen.
“ada yang 20 juz, ada yang 25,dan ada yang 30. Itu bebas milih kak, dan rata2 santri disana tarawihnya versi biasa aja,kalau santri Tahfiz nya…”
“biasa mereka solat tarawihnya di kondisikan sesuai hafalan mereka, tidak ada unsur paksaan dalam salatnya ya kak.”
Baca Juga: Cara Anak Ini Tegur Pria Dewasa yang Salah Arah Kiblat Saat Salat Viral, Langsung Banjir Pujian
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar