"Kepada warga sempat mengeluh migran dan ada yang bilang juga punya riwayat sakit lambung. Masih akan kami cek," ujarnya.
Kronologi Penemuan Jenazah
Melansir dari laman tribunnewsmaker.com, SK adalah pedagang empon-empon di Pasar Banyuwangi. Namun sudah beberapa hari SK tidak terlihat berjualan di pasar.
Salah seorang kenalannya merasa curiga SK tak menampakkan diri di pasar selama sekitar 4-5 hari.
Kenalan tersebut akhirnya mendatangi rumah kontrakan SK pada hari Minggu (24/3/2024).
Ia curiga sebab rumah tersebut tertutup rapat dan aroma busuk tercium.
“Kemudian melaporkan ke kami. Kami bersama warga kemudian membuka secara paksa rumah tersebut dari luar,” kata Ketua RT setempat, Ainur Rofiq.
Baca Juga: Terpisah Maut Setelah 40 Tahun Bersama, Video Pilu Nenek Tangisi Jenazah Suami Viral di TikTok
Saat pintu belakang rumah berhasil dibuka, warga masih harus mendobrak pintu kamar korban yang kondisinya juga terkunci.
Setelahnya, baru diketahui bahwa SK telah meninggal.
Posisinya berbaring di atas kasur. Kulitnya mengelupas dan belatung telah memenuhi sebagian tubuhnya.
Sementara sang anak juga berbaring di kasur yang sama.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar