GridPop.ID - Istilah Law of Attraction baru-baru ini menjadi Viral di TikTok.
Kata ini sering diapakai oleh warganet di media sosial.
Kata ini juga dijumpai di berbagai media sosial lainnya seperti di Instagram, Facebook hingga Twitter.
Law of attraction kerap dikaitkan dengan kegagalan atau keberhasilan seseorang dalam mendapatkan hal yang mereka inginkan dalam hidup.
Sering kali, law of attraction juga dikaitkan dengan keyakinan bahwa pikiran adalah bentuk energi yang berlaku hukum tarik-menarik.
Lantas, apa itu law of attraction yang kerap dibicarakan warganet di media sosial?
Mengenal law of attraction
Dikutip oleh kompas.com dari Verry Well Mind, hukum tarik-menarik atau law of attraction merupakan filosofi yang menyatakan bahwa pikiran positif akan membawa hasil positif pada kehidupan seseorang.
Hal ini berlaku sebaliknya, yakni pikiran negatif akan membawa hasil yang negatif pada hidup seseorang.
Cara kerja law of attraction bergantung pada energi pikiran yang akan membantu seseorang 'menarik' sesuatu yang diinginkan.
Prinsip law of attraction
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Ramadan (Ya Nurul Hilal) - Maher Zain, Lagu Islami yang Viral di TikTok
Disebutkan bahwa ada prinsip-prinsip universal utama yang membentuk hukum tarik-menarik ini, yaitu:
1. Like attracts like
Hukum ini menunjukkan bahwa hal-hal serupa akan saling tarik-menarik. Prinsip ini juga meyakini, kekuatan pikiran seseorang akan cenderung menarik hasil yang serupa.
Berpikir negatif akan diyakini menarik pengalaman negatif, sedangkan berpikir positif akan menghasilkan pengalaman yang diinginkan.
2. Nature abhors a vacuum
Hukum ini menunjukkan bahwa ketika seseorang menyingkirkan hal-hal negatif dari kehidupannya, ini akan memberikan ruang bagi hal-hal yang lebih positif untuk menggantikannya.
Keyakinan ini didasarkan pada gagasan bahwa tak mungkin untuk memiliki ruang yang benar-benar kosong dalam pikiran, sehingga akan selalu ada sesuatu yang mengisi ruang ini.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu menghilangkan pemikiran negatif agar hal positif bisa datang.
3. The present is always perfect
Hukum ini berfokus pada gagasan untuk selalu melakukan hal yang baik di masa sekarang.
Meskipun masa sekarang mungkin selalu tampak penuh kekurangan, hukum ini mengusulkan agar seseorang memfokuskan energinya untuk membuat momen terbaik, dibandingkan merasa takut atau tidak bahagia.
Baca Juga: Bukan Lebah, Ini loh Arti Kata 'My Bee' yang Lagi Viral di TikTok
Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Menerapkan Law of Attraction
Melansir dari laman tribuntrends.com, Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan Law of Attraction di kehidupan sehari-hari :
1. Visualisasi
Ini adalah proses membayangkan dengan jelas apa yang diinginkan seseorang dalam hidup mereka. Bayangkan dengan jelas apa yang kamu inginkan dalam hidup dan rasakan emosi yang terkait dengan pencapaian tersebut.
Visualisasi membantu memprogram pikiran bawah sadar untuk fokus pada tujuan dan aspirasi, sehingga memudahkan seseorang untuk menarik realitas yang diinginkan ke dalam kehidupan mereka.
2. Percaya dan Yakin
Percaya dan keyakinan juga merupakan elemen kunci dalam penerapan Law of Attraction.
Tanpa kepercayaan bahwa apa yang diinginkan mungkin terjadi, energi positif yang dihasilkan oleh pikiran positif mungkin akan terhalang atau bahkan dibatalkan oleh keraguan dan ketidakpercayaan.
Oleh karena itu, membangun keyakinan dan kepercayaan diri adalah langkah penting dalam proses manifestasi melalui Law of Attraction.
3. Afirmasi Positif
Setelah memvisualisasikan dan meyakini di dalam pikiran tentang hal-hal yang positif maka saatnya untuk mengucapkan dan mendengarkan sesuatu yang positif. Hal ini dilakukan untuk menarik seluruh energi positif sehingga energi negatif tidak mempengaruhi diri.
4. Let it Flow
Setelah melakukan keseluruhan nya maka jangan membebankan pikiran dengan “apakah hal yang diinginkan akan terjadi” dan biarkan semesta bekerja. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar