Lampu akan sangat membantu menjaga visibilitas pengemudi.
Apalagi jika mudik dilakukan malam hari.
Ada beberapa lampu yang harus diperhatikan, di antaranya lampu utama, lampu kabut, lampu rem, juga lampu sein.
5. Isi e-Tol
Saat ini, pemerintah telah membuka berbagai pintu tol untuk mempersingkat jarak tempuh.
Untuk memudahkan kendaraan melalui tol, sistem pembayaran pun dibuat mudah dengan kartu elektronik atau e-Tol.
Asal-usul kata mudik
Melansir dari laman kompas.com, wikipediawan sekaligus Direktur Utama Narabahasa, Ivan Lanin, mengatakan, asal-usul kata ini sudah ada sekitar 1390.
Kata "mudik" ditemukan dalam naskah kuno berbahasa Melayu.
"Dari penelusuran di Malay Concordance Project, kata 'mudik' sudah dipakai pada naskah "Hikayat Raja Pasai" yang bertarikh sekitar 1390," kata Ivan, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2021).
Kata "mudik" dalam naskah ini mengandung arti 'pergi ke hulu sungai'. "Kata ini tampaknya berkaitan dengan kata "udik" (hulu sungai) yang dilawankan dengan "ilir" (hilir sungai)," jelas Ivan.
Baca Juga: 5 Tips Agar Listrik Rumah Aman Selama Ditinggal Mudik Lebaran 2023, Yuk Ikuti Langkahnya!
Dalam perkembangannya, kata "mudik" mengalami perubahan makna. Pada awalnya berarti pergi ke hulu sungai, kini bermakna pergi ke kampung.
"Dari arti awal 'pergi ke hulu sungai', kata ini mengalami perubahan makna 'pergi ke kampung' karena hulu sungai (pedalaman) dianggap identik dengan kampung asal," terang Ivan.
Makna mudik kemudian tidak hanya terbatas pada kampung saja.
Kampung atau tempat asal menjadi bukan hanya merujuk pada wilayah kampung/desa, melainkan juga wilayah kota.
"Komponen makna yang dipertahankan ialah "tempat asal", bukan jenis tempat asal itu," kata Ivan. GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar