"Terima kasih, Mydin. Saya merasa ingin menangis.
Untungnya, banyak orang yan memiliki anggaran terbatas namun bisa membeli baju lebaran."
Dilansir TribunTrends dari WORLD OF BUZZ, Azim mengatakan bahwa dia berada di outlet Meru Raya di Ipoh, Malaysia, ketika dia melihat harga yang sangat murah untuk baju lebaran tersebut.
Harga Rp 16 ribu tidak rermasuk set lengkap baju lebaran (celana, Songkok & Sampin) tetapi bagi Azim, itu cukup murah dan dia berterima kasih untuk itu.
"Saya tidak berharap cerita saya menjadi viral tetapi saya bersyukur itu terjadi.
Saya tersentuh melihat ada perusahaan di luar sana yang masih peduli dengan orang-orang." tuturnya.
Dalam hal kualitas, Azim mengatakan bahwa mengingat harganya, kita seharusnya tidak berharap banyak karena kebanyakan orang yang tidak mampu membeli pakaian mewah.
Namun dengan harga segitu, konsumen dapat bersyukur dan bahagia untuk memiliki sesuatu yang bagus untuk dikenakan saat lebaran.
Adapun Azim sendiri, dia mengatakan kepada WORLD OF BUZZ bahwa dia tidak berhasil mendapatkan dirinya sendiri.
Baca Juga: Istilah Muscle Memory Viral di TikTok, Seliweran FYP Jadi Bahasa Gaul Gen Z, Ini Artinya
"Saya tidak berhasil mendapatkannya. Ada terlalu banyak orang yang membeli baju tersebut. Mereka membutuhkannya lebih dari saya." tandasnya.
Source | : | Kompas.com,TikTok,tribuntrends |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar