GridPop.ID - Mungkin banyak di antara kamu yang sering mendengar istilah gaslighting ya.
Terlebih lagi istilah gaslighting sering masuk FYP hingga viral di TikTok.
Namun apa sebenarnya arti kata dari istilah yang sedang viral di TikTok ini?
Berikut penjelasannya!
Melansir dari Verywell Mind via TribunTrends.com, gaslighting adalah bentuk tindakan manipulasi yang sering terjadi dalam hubungan romantis.
Dalam gaslighting, pelaku melakukan manipulasi emosional dengan cara menyesatkan targetnya, menciptakan narasi yang salah, dan membuat target mempertanyakan penilaian serta realitasnya sendiri.
Akibatnya, korban gaslighting merasa ragu-ragu terhadap pemikiran mereka sendiri, bahkan meragukan keberadaan kewarasannya.
Tindakan gaslighting biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang lama, sehingga membuat korban meragukan validitas pemikiran, persepsi terhadap realitas, atau bahkan ingatan mereka sendiri.
Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, hilangnya rasa percaya diri, harga diri, serta ketidakpastian terhadap stabilitas mental seseorang.
Bagaimana cara mengetahui jika seseorang melakukan gaslighting pada korban?
1. Berbohong pada Korban
Pelaku gaslighting seringkali adalah pembohong dan memiliki kecenderungan narsistik.
Mereka cenderung berbohong secara terang-terangan dan tidak pernah mengubah cerita mereka.
Pelaku mungkin mengatakan hal-hal seperti "Kamu mengada-ada", "Itu tidak pernah terjadi", atau "Kamu gila".
Berbohong dan distorsi adalah ciri utama perilaku gaslighting.
2. Mendiskreditkan Korban
Pelaku gaslighting sering menyebarkan rumor dan gosip tentang korban kepada orang lain.
Mereka mungkin berpura-pura mengkhawatirkan korban sambil secara halus memberitahu orang lain bahwa korban tampak tidak stabil secara emosional atau "gila".
Taktik ini bisa sangat efektif dan membuat banyak orang memihak pelaku tanpa mengetahui cerita sebenarnya.
3. Menolak Kesalahan
Pelaku gaslighting sering kali menyangkal bahwa mereka melakukan kesalahan.
Mereka menyangkal agar tidak bertanggung jawab atas pilihan buruk mereka.
Baca Juga: Istilah Second Hand Embarrassment Viral di TikTok, Ketahui Arti dan Cara Mengatasinya Berikut Ini
Tindakan menyangkal ini bisa membuat korban merasa tidak terlihat, tak terdengar, dan seolah-olah pengaruh mereka tidak penting.
Ini juga membuat korban sulit untuk move on atau sembuh dari perundungan atau pelecehan.
4. Menggunakan Kata-kata Kasih Sayang sebagai Senjata
Ketika dipanggil atau ditanya, pelaku gaslighting sering menggunakan kata-kata yang baik dan penuh kasih untuk mencoba meredakan situasi.
Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti "Kamu tahu betapa aku mencintaimu. Aku tidak akan pernah menyakitimu dengan sengaja."
Kata-kata ini terkesan romantis, tetapi sebenarnya digunakan untuk melarikan diri dari tanggung jawab atas perilaku menyakitkan yang telah dilakukan pada korban.
Itulah empat cara untuk mengenali jika korban menerima gaslighting.
Sebaiknya, kamu harus tegas dalam hubungan agar kesehatan mentalmu terjaga karena gaslighting memiliki dampak yang buruk.
Semoga bermanfaat!
(*)
Source | : | TikTok,TribunTrends.com |
Penulis | : | Helna Estalansa |
Editor | : | Helna Estalansa |
Komentar